SEMARANG (Jatengreport.com) -Video berdurasi 25 detik menunjukkan luapan air di Jalan Setiabudi, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, tepatnya di dekat ADA Swalayan, Senin (20/2) sekira pukul 14.50 WIB.

Air yang meluap di jalanan ini disebabkan oleh intensitas curah hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang sejak pukul 13.00 hingga sore ini, belum kunjung reda. Selain guyuran hujan lebat,  selokan di lokasi ini mampet.

Dalam video yang beredar itu, tampak sejumlah kendaraan motor dan mobil sedang menerjang banjir di sekitar Jalan Setiabudi.

Rekaman video ini juga ada suara warga yang sedang di dalam mobil itu merasa terkejut dengan ruas jalan di Setiabudi terlihat ada genangan air.

"Iki kali po dalan toh? Wah kaline ya Allah, Iki piye?, "ucap pengendara mobil berwarna hitam.

Menanggapi banjir di ruas jalan Banyumanik, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Semarang, Bambang Haryanto menyampaikan banjir di Jalan Setiabudi tersebut disebabkan oleh selokan yang mampet. Namun demikian, kondisi banjir di wilayah ini sudah surut sekitar pukul 15.27 WIB.

"Hasil BPBD monitor, dikarenakan selokan ada yang buntu, "jelas Bambang, Senin (20/2).

Untuk bencana banjir di Jalan Setiabudi, BPBD mengimbau agar para pedagang kaki lima (PKL) dan masyarakat jangan membuang sampah sembarangan, khususnya di area banjir tersebut.

" PKL dan masyarakat untuk bekerja sama menjaga kebersihan di area lingkungan Jalan Setiabudi, "imbuh dia.