Paham Radikal dan Terorisme Masih Ada di Jateng, Sekda Minta ASN Ikut Beri Pemahaman kepada Masyarakat
SEMARANG (Jatengreport.com) – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno meminta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi setempat ikut berperan aktif mencegah munculnya paham radikal dan terorisme di masyarakat.
“Sampaikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya terorisme dan radikalisme. Kadang kasihan pada saudara-saudara kita yang pemahamannya sempit atau kurang paham dari berbagai hal, karena hanya menerima dari satu jalur,” katanya di Semarang, Minggu (5/2).
Sekda menilai paham radikal dan terorisme merupakan bahaya laten dan tidak terlihat, tapi masih ada di masyarakat.
Kasus bom bunuh diri di Bandung, misalnya, pelakunya ternyata berasal dari Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sleman. “Di beberapa daerah lain di Indonesia juga menunjukkan bahwa paham radikal masih ada di masyarakat,” paparnya.
Sekda menjelaskan Islam itu rahmatan lil’alamin, yakni kehadirannya di tengah kehidupan masyarakat mampu mewujudkan kedamaian dan kasih sayang bagi manusia maupun alam semesta.
“Dalam Islam tidak boleh menyakiti atau memusuhi nonmuslim, apalagi menyakiti saudara sesama muslim,” ujarnya.
Apabila terjadi terorisme di masyarakat, lanjut Sekda, maka yang terkena dampaknya tidak hanya pelaku dan pihak yang menjadi target sasaran, melainkan banyak pihak terkena dampaknya.
“Jika ada yang hendak disampaikan atau bermaksud menasihati orang maupun pihak tertentu lebih baik disampaikan dengan cara damai dan tidak dengan penyerangan, bom bunuh diri atau aksi kekerasan lainnya,” katanya.
Ia menyebut masih ada pemahaman-pemahaman yang tidak tepat di masyarakat yang disebarkan penganut paham radikal, maka butuh keterlibatan berbagai pihak untuk memeranginya.
“Semua harus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Sebagai negara Pancasila, semua keyakinan maupun agama di Indonesia dapat melakukan aktivitas beribadah dengan aman dan tidak ada yang melarang,” ujarnya.
tag: Pemahaman kepada Masyarakat , Paham Radikal dan Terorisme