Persiapan Pemilu 2024, KPU Jateng Gelar Rapat Perencanaan Anggaran
SEMARANG (Jatengreport.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang mengikuti Rapat Kerja Perencanaan Anggaran Pemilu 2024 dan Sinkronisasi RAB Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Hotel Horison Nindya, Semarang, Jumat (27/1).
Kegiatan yang digelar oleh KPU Provinsi Jawa Tengah itu diikuti oleh KPU kabupaten/kota se-Jawa Tengah selama dua hari, yakni Kamis, 26 Januari hingga Jumat, 27 Januari 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua, dan Anggota KPU Divisi Rendatin serta Sekretaris dan Kasubag Rendatin sekretariat KPU kabupaten/kota di Jawa Tengah
Dalam sambutannya, Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro mengatakan, Anggaran tahapan Pemilu 2024 masih dalam proses revisi. Ia menghimbau kepada seluruh KPU di wilayah Jawa Tengah untuk mulai membuat perencanaan yang matang mengenai kegiatan untuk fasilitasi tahapan Pemilu 2024 di Tahun Anggaran 2023.
"KPU pada saat ini sedang dalam masa perjuangan untuk memenuhi anggaran agar pemilu dapat berjalan dengan sukses," kata Paulus.
Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, menyampaikan kebutuhan anggaran untuk Pemilu Serentak 2024 sebesar 76 Triliun. Anggaraan tersebut dibagi menjadi 3 (tiga) tahun, yakni 2022 sebesar 8.061.085.734.000, tahun 2023 sebesar 23.857.317.226.000, dan tahun 2024 sebesar 44.737.909.334.000.
Anggaraan tersebut digunakan oleh KPU di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.
Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan, hadir narasumber dari Kanwil DJPB Provinsi Jawa Tengah yang membahas langkah-langkah strategis perencanaan anggaran Pemilu Tahun 2024 dengan cara melakukan reviu DIPA awal untuk melihat kesesuaian alokasi Program/Kegiatan/Output dalam DIPA dengan kebutuhan satker.
Selain melakukan reviu DIPA awal, langkah perencanaan lain yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan seluruh kegiatan telah dilengkapi dengan jadwal pelaksanaan kegiatan dan mencantumkan rencana kebutuhan dana yang akan direalisasikan pada halaman III DIPA.
tag: pemilu 2024 , KPU Jateng , Rapat Perencanaan Anggaran