SOLO (Jatengreport.com) - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberi respons positif terhadap gelaran Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) di Solo yang berlangsung pada 15-22 Desember 2023.

Gibran menyebut perhelatan Porseni NU 2023 ini memiliki dampak luar biasa bagi Kota Solo. Banyaknya orang yang datang dan terlibat dalam Porseni NU membuat warga Kota Solo dapat kecipratan berkahnya.

"Ya bagus, semua kecipratan banyak pendatang. Banyaknya orang yang datang dan terlibat dalam Porseni NU membuat warga Kota Solo dapat kecipratan berkahnya," jelas Gibran usai menghadiri jamuan makan malam Porseni NU di Pura Mangkunegaran Solo , Jawa Tengah, Minggu (15/1) malam.

Apalagi , acara Porseni NU cukup lama yakni sampai satu minggu. Sehingga multiplier effect luar biasa bagi Kota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut dampak yang positif dari kegiatan dalam rangkaian 1 abad NU itu.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Porseni NU 2023 Nusron Wahid menjelaskan total atlet yang mengikuti Porseni NU sebanyak 3467 orang. Namun, apabila ditotal dengan tim ofisial, penonton, dan tamu undangan yang hadir berjumlah 6.894 orang.

"Di dalam rangkaian Porseni NU ini ada pula acara sampingan, yakni festival kuliner dan bazar UMKM yang digelar di halaman Pura Mangkunegaran," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar NU itu.

Acara sampingan atau side event di Pura Mangkunegaran Solo itu dilaksanakan mulai Senin - Sabtu (16-21/1/2023). Dalam side event tersebut digelar  lomba mewarnai logo NU untuk kalangan PAUD/TK/RA se-Soloraya yang diikuti sebanyak 1200 peserta.

Di dalam event itu juga ada lomba mewarnai logo NU untuk kalangan PAUD/TK/RA se-Soloraya yang diikuti sebanyak 1200 peserta. Ada pula lomba paduan suara dengan pilihan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathan, atau shalawatan dengan total peserta 120 orang.

“Puncaknya kami mohon maaf, merepotkan, nanti tanggal 22 Januari pada pukul 05.30 kita akan melaksanakan Jalan Sehat menuju 1 abad NU yang akan diikuti pelajar, santri, mahasiswa. Yang sudah terdaftar, ada 47.250 pelajar santri dan mahasiswa se-Jateng dan DIY,” ucap Nusron.