SEMARANG (Jatengreport.com) – Kantor Reksa Stasiun Tawang Semarang terbakar, Selasa (10/1). Penyebab kebakaran didugakan konsleting listrik atau hubungan arus pendek.

Kabid Ops dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang, Untung Sugiono menyampaikan kronologi kebakaran di kantor ini terjadi setelah saksi melihat ada kepulan asap kebakaran dan kobaran api.

“Mengetahui hal tersebut, kemudian saksi membuat laporan ke Damkar Semarang. Dugaan sementara konsleting listrik, sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran,” ungkap Untung Sugiono dalam keterangannya.

Ia menyebut dalam memadamkan kebakaran di Kantor Reksa Stasiun Tawang Semarang ini memerlukan delapan armada dan 55 personel.

Selama pemadaman, Ia menuturkan Damkar Semarang mendapat kendala karena hidran tidak berfungsi.

“Saat berupaya memadamkan, hidran dari kantor itu tidak berfungsi sehingga api cepat menyebar,” bebernya.

Ia mengatakan api baru bisa dipadamkan pada pukul 04.00 WIB.

“Akibat kebakaran ini kerugian yang dicatat mencapai  Rp 500 juta rupiah,” katanya.

Dia menambahkan selama upaya pemadaman, salah seorang petugas mengalami luka bakar. Petugas tersebut, terkena api semburan gas yang tersambar api di lokasi.

“Anggota kita di lapangan, ternyata di situ ada tabung, ada tiga lah sudah diamankan, tapi ditaruh di air, kesamber api akhirnya anggota kita ada yang kena, kenanya di muka sama di sini (bahu), dibawa ke RS Panti Wiloso dibantu Ambulans Hebat,” tutupnya.