Pemkot Semarang Pasang Kisdam, Antisipasi Terjadi Banjir Susulan di Kelurahan Rowosari

images

Jateng

Tim Jateng Report

08 Jan 2023


SEMARANG (Jatengreport.com) - Pemerinta Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang terus mengupayakan penanganan banjir di wilayah Kecamatan Tembalang, terutama di Perumahan Dinar Indah Meteseh. Salah satunya dengan memasang tanggul buatan berupa kisdam alias tumpukan karung berisi pasir yang diperkuat dengan cerucuk bambu.

Pemasangan kisdam sebagai antisipasi banjir bandang susulan di wilayah ini saat hujan deras yang menyebabkan jebolnya tanggul.

Hal itu diungkapkan oleh Sub Koordinator Operasi Pemeliharaan Drainase DPU Kota Semarang, Hisyam Ashari pada Sabtu (7/1).

Ia mengatakan, pasca banjir yang melanda di perumahan ini pihaknya langsung bergerak untuk melakukan pembersihan dan penyemprotan rumah warga yang tergenang lumpur.

Selain itu, pihaknya telah berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melakukan upaya dengan pemasangan kisdam. Dengan pemasangan tersebut, kata dia, solusi sementara dalam penanggulangan banjir di Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang.

“Di Dinar Indah, ada pemasangan tanggul darurat dengan menggunakan karung kemudian juga menggunakan trucuk bambu dan sesek bambu,” ujar Hisyam.

Menurutnya, pemasangan kisdam ini pihaknya berkolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari TNI, Polri, BBWS, serta PU Kota Semarang.

Bahkan pada Sabtu siang kemarin, Hisyam mengatakan PLN telah menyalurkan bantuan berupa sandbag guna memperkuat tanggul sementara.

“Ada bantuan sandbag dari PLN yang berisi Abu batubara dan siang ini (Sabtu, 7/1) akan dikirim untuk memperkuat sandbag di sana,” terang dia.

Sandbag tersebut juga dipasang di wilayah selain Perumahan Dinar Indah Meteseh Semarang, salah satunya adalah di Sembungharjo.

“Di Sembungharjo kita juga melakukan langkah preventif bersama Kecamatan dan Banser dengan memasang sandbag di pinggir sungai Babon,” imbuhnya.

Kalau itu, Hisyam membeberkan kondisi genangan banjir terkini yang melanda di wilayah Kecamatan Tembalang, yakni berangsur surut.

Ia menilai, karakteristik banjir bandang yakni airnya yang cepat turun namun meninggalkan genangan lumpur yang tebal. Hingga saat ini, Pemkot Semarang masih terus melanjutkan pembersihan di wilayah lain seperti Rowosari.

“Untuk Pedurungan Kidul Insya Allah kita kirim lengkap (armada) untuk melakukan pengerukan, penggalian sedimen untuk membersihkan di kali Babonnya. Kita dibantu TNI, Damkar dan OPD-OPD untuk menyemprot rumah penduduk maupun jalan rayanya (dari lumpur). Jadi masih terus bergerak bersama ini,” tuntasnya.

tag: Pemkot Semarang Pasang Kisdam



BERITA TERKAIT