Banjir Mulai Surut, Sebagian Masyarakat Rowosari Semarang Sudah Kembali ke Rumah
SEMARANG (Jatengreport.com) - Pasca bencana banjir yang terjadi beberapa hari lalu yang menimpa wilayah Rowosari saat ini kondisinya sudah mulai surut dan masyarakat sudah mulai kembali kerumah untuk membersihkan tempat tinggal mereka.
Lurah Rowosari Eko Pudjo Harijadi mengungkapkan, saat ini wilayah kelurahan Rowosari Semarang sudah mulai surut serta aktivitas warga sudah mulai kembali seperti semula, Minggu (8/1).
Hal itu membuat sekitar 1.200 kepala keluarga (KK) terdampak banjir bandang di Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Akibatnya, sejumlah rumah dan kendaraan milik warga mengalami kerusakan.
Eko Pudjo mengatakan, banjir di Kelurahan Rowosari yang menerjang pada empat RW sudah surut per hari ini. Meski sudah surut, pihak kelurahan telah menyiapkan dapur umum di empat titik lokasi dan terdampak
“Sudah terkondisikan dan warga saat ini masih bersih-bersih rumah. Yang ngungsi yang perumahan karena yang dekat sungai di ungsikan di rumah warga RW maupun di masjid RW 3,” ungkap Eko.
Ia juga menyebut empat wilayah yang diterjang banjir itu antara lain RW 03, RW 04, RW 07, dan RW 04. Disebut RW yang paling parah, yakni RW 03 dan RW 07.
“RW 03, ada kurang lebih 350 KK. RW 7, ada kurang lebih 300 KK, lalu RW 8 dan 4 kurang lebih 20 KK,” papar dia.
Bencana alam tersebut juga mengakibatkan satu orang meninggal dunia (MD) akibat memiliki riwayat epilepsi.
“Korban jiwa ada satu, diindikasi memiliki riwayat epilepsi, pria warga RW 3 RT 2,” jelas dia.
Terpisah, Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya dalam penanganan banjir yang terjadi di sejumlah titik di Kota Semarang. Salah satunya adalah berkoordinasi dengan Bupati Kabupaten Semarang. Koordinasi ini membahas terkait penanganan banjir melalui pembangunan bendungan.
“Kami sudah melakukan komunikasi dengan bapak Bupati Kabupaten Semarang. Nanti minggu depan ini, kita melakukan rapat kordinasi. Tadi kami sampaikan mungkin di perlukan pembuatan bendungan diantara sungai Pluweh yang menjadi perbatasan Ungaran Timur dengan wilayah semarang yaitu Kecamatan Tembalang,” ungkap Ita, sapaan akrab Plt Wali Kota Semarang saat melakukan tinjauan di Rowosari Sabtu (7/1).
tag: wilayah Rowosari , Banjir Mulai Surut