SEMARANG (Jatengreport.com) - Banjir di wilayah Kota Semarang, Jawa Tengah, masih terjadi. Salah satu titik yang terendam pada hari ini adalah Perumahan Dinar Indah Meteseh, Tembalang, Kota Semarang. Hal tersebut terjadi karena tanggul jebol sehingga menjadi bencana banjir di kawasan tersebut, Jumat (6/1).

Puluhan rumah terendam banjir hingga empat meter, sehingga membuat membuat pemiliknya harus naik ke atas rumah untuk menyelamatkan diri. Akibat banjir bandang itu, dilaporkan seorang meninggal dunia.

Berdasarkan informasi, banjir bandang tersebut melanda RT 06 dan 07 RW 26. Ketinggian air pun dari 1,5 meter, bahkan ada yang sampai 3 meter lebih.

Dilihat dari video yang diunggah oleh beberapa media sosial kejadian Semarang, terlihat para warga sekitar perumahan tersebut ada yang sampai naik ke atap rumah, karena ketinggian air terlalu tinggi sembari menunggu pertolongan.

Salah seorang warga Perumahan Puri Dinar, Adi (35) menjelaskan usai diguyur hujan selama 20 menit, tiba-tiba air mengalir deras dan menggenangi wilayah perumahan tersebut. Puri Dinar Indah dikepung banjir setelah Tanggul Kali Pengkol jebol.

“Tanggul Kali Pengkol jebol sekitar 20 menit lalu setelah hujan deras. Awalnya tidak ada masalah tapi tiba-tiba tanggul jebol dan Dinar Indah banjir,” ujar Adi di lokasi kejadian.

Diketahui, hingga saat ini, beberapa warga sudah mengungsi di Masjid Dinar Indah. Tak hanya itu, banyak juga kendaraan roda dua dan mobil warga yang masih terendam banjir.

Petugas gabungan SAR, kepolisian dan TNI juga sudah berada di lokasi banjir untuk membantu evakuasi warga yang belum aman.