Membuka Tahun 2023, Pemkot Semarang Fokus Kedaulatan Pangan Jadi Prioritas

images

Jateng

Bintang

02 Jan 2023


SEMARANG (Jatengreport.com) – Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I tahun 2023 bersama DPRD Kota Semarang memutuskan kedaulatan pangan menjadi prioritas pembangunan yang harus diwujudkan Pemerintah Kota Semarang di tahun 2023.

Dalam rapat tersebut juga disampaikan hasil reses, serta pembahasan isu-isu lain, seperti Covid-19, ekonomi, kesehatan dan pendidikan.

“Yang pertama di bagian ekonomi yang selalu disampaikan Pak Presiden ada dua, yaitu pangan dan energi. Seperti yang saya sampaikan Semarang kan tidak punya tambang minyak atau pun batubara. Makanya yang bisa kita lakukan adalah bagaimana ketahanan pangannya,” pungkas Plt Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, di Gedung DPRD Kota Semarang, Senin (2/1).

Ita menyampaikan pemetaan wilayah untuk gerakan menanam dan pengetasan kemiskinan ekstrim. “Ini yang dilakukan oleh pemkot, yaitu gerakan menanam dan pengentasan kemiskinan ekstrim atau prioritas. Kita peta-petakan untuk bagaimana wilayah-wilayah tertentu ini (dengan tingkat ekonomi terendah) bisa tercover,” ujar Ita.

Menurut Ita, pihaknya bersama jajaran telah aktif mendorong kegiatan menanam bahan makanan di pekarangan rumah sebagai bentuk upaya menekan pengeluaran belanja bahan makanan.

Tidak hanya di rumah-rumah warga, lanjutnya, kegiatan menanam bahan makanan ini juga diterapkan di sekolah-sekolah untuk menumbuhkan minat berkebun sejak dini bagi siswa sekaligus sebagai wujud pendidikan karakter.

“Bagaimana menata tata niaga lokal untuk masalah pangan, tentu juga gerakan menanam dari siswa sekolah, ibu-ibu, kelompok-kelompok, yang tentunya bisa menyangga. Contohnya menanam bayam, sayuran, tomat, ketela pohon, dan ubi. Dengan penanganan pangan dari hulu hingga hilir sehingga ini yang bisa dilakukan. Jangan sampai hasil di kota ini dijual dulu keluar, harus memenuhi dulu di Kota Semarang. Kemudian kerja sama dengan kabupaten sekitar, sehingga harga-harga bisa ditekan,” papar Ita.

Pada kesempatan itu, Ita mengimbau masyarakat Kota Semarang untuk bisa menerapkan gaya hidup baru dengan mengonsumsi makanan pokok non beras di samping beras, untuk mendukung keragaman pangan.

Dia menyadari perubahan pola makanan ini tentu membutuhkan waktu dan adaptasi yang tidak sebentar. Ita berharap masyarakat mau mencoba mengonsumsi makanan non beras mulai sekarang.

“Masyarakat melakukan perubahan gaya hidup, bisa memakan pendamping beras. Maka kita galakkan lomba-lomba bagaimana memasak makanan non beras yang bisa mendukung ketahanan pangan. Karena itu yang paling penting, kalau kita bisa mandiri Insyaa Allah kita bisa berjalan,” imbuhnya Ita.

tag: Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I tahun 2023 bersama DPRD Kota Semarang



BERITA TERKAIT