UNDIP dan BTN Dorong Mahasiswa KIP-K Kuasai Green Financing di Era Digital

images

Nasional

Bintang

03 Des 2025


SEMARANG (Jatengreport.com) — Universitas Diponegoro kembali menghadirkan kolaborasi strategis dalam penguatan kapasitas mahasiswa melalui Kuliah Umum Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN) yang diselaraskan dengan Pembekalan Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) Tahun 2025.

Acara yang digelar di Gedung Serba Guna Muladi Dome, Kampus Tembalang, Senin (1/12/2025), ini mengusung tema “Membangun Generasi Tangguh, Cerdas, dan Berintegritas untuk Indonesia Emas 2045.” Ratusan mahasiswa KIP-K hadir dalam agenda yang menyoroti literasi keuangan, karakter, mentalitas tangguh, hingga wawasan kebangsaan.

Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., membuka kegiatan dengan ajakan berdoa bagi masyarakat Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah dilanda bencana banjir dan longsor.

Ia menegaskan bahwa UNDIP telah menyiapkan bantuan kemanusiaan berupa mesin penjernih air berkapasitas besar serta mengirim tim Diponegoro–Disaster Assistance Response Team (D-DART) yang terdiri dari dokter, tenaga medis, dan pendamping trauma healing melalui koordinasi dengan Diktisaintek.

“Ini bagian dari mengolah rasa dan empati. Ketika saudara kita sakit, hati kita ikut merasakan. UNDIP juga membuka donasi agar kita bisa hadir memberi yang terbaik,” ujarnya.

Dalam pesannya, Rektor kembali mengingatkan pentingnya membangun lingkungan pertemanan yang sehat dan budaya literasi.

“You’re what you read, you’re what your friends,” katanya.

Ia mengapresiasi kehadiran Direktur Utama BTN yang memberikan gambaran komprehensif tentang keberlanjutan, transformasi digital, serta kompetensi finansial masa depan.

“Teruskan praktik baik guru-guru kita. Jangan mudah baper atau mager. Kesempatan itu luas, dan sukses menanti kalian semua,” tambahnya.

Sebagai pembicara utama, Direktur Utama BTN, Nixon L.P. Napitupulu, menyampaikan kuliah bertajuk “Green Financing in the Digital Era for a Sustainable Economy.”

Ia menegaskan bahwa perubahan iklim kini menjadi risiko global terbesar yang memengaruhi stabilitas ekonomi, kesehatan, hingga keamanan dunia.

“BTN terus mengintegrasikan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam strategi bisnis, termasuk melalui pembiayaan energi terbarukan, pembangunan infrastruktur hijau, dan program inovatif seperti ‘Bayar Angsuranmu Pakai Sampahmu’,” jelasnya.

Program tersebut, katanya, tidak hanya membantu mengurangi sampah rumah tangga, tetapi juga meringankan biaya angsuran penerima KPR bersubsidi melalui sistem penukaran sampah terpilah.

BTN juga memperkenalkan inisiatif keberlanjutan lain seperti pembiayaan rumah rendah emisi, layanan BTN Digital Store yang serba digital dan tanpa kertas, serta dukungan penguatan ekosistem keuangan hijau nasional.

Langkah-langkah tersebut diarahkan untuk menciptakan layanan keuangan yang lebih adaptif dan berorientasi masa depan.

Kuliah umum yang dipandu Dr. Ir. Abdul Syakur, S.T., M.T., berlangsung interaktif lewat diskusi dan sesi tanya jawab. Pada momen yang sama, BTN menyerahkan sejumlah dukungan bagi UNDIP berupa satu unit ambulans Toyota Hiace Commuter, 100 bibit tanaman buah dalam pot untuk program penghijauan kampus, serta satu unit mobil Toyota Rush.

Bantuan ini mempertegas komitmen BTN sebagai mitra strategis yang mendukung layanan kampus dan kontribusi sosial yang lebih luas.

Pembekalan berlanjut dengan pemaparan Annastasia Ediati, S.Psi., M.Sc., Ph.D., Kepala UPT Layanan Konsultasi, Disabilitas, Penegakan Disiplin, dan Etika Mahasiswa (LKDPDEM), yang mengangkat tema “Mindful KIPK’s Student: Membangun Kesehatan Mental untuk Generasi Emas KIP-K."

Ia membahas dinamika stres mahasiswa tahun pertama serta pentingnya strategi coping dan adaptasi.

“Mahasiswa tidak harus sempurna, tetapi perlu terus berproses dan berdaya tahan,” tegasnya.

Inspirasi lain datang dari Abdullah Malik Islam Filardi, S.T., M.T., dosen dan alumni Bidikmisi UNDIP, yang membagikan perjalanan akademiknya. Ia menekankan bahwa keterbatasan ekonomi tidak semestinya membatasi prestasi.

Dengan disiplin, keberanian mencoba, serta aktif memanfaatkan peluang kompetisi dan pendanaan riset, mahasiswa dapat meraih pengakuan hingga tingkat internasional.

Selain itu, mahasiswa juga diperkenalkan pada ekosistem pembinaan KIP-K melalui Kamadiksi UNDIP, organisasi yang sejak 2013 menjadi ruang penguatan karakter, soft skills, kesejahteraan, hingga program pengabdian.

Beragam aktivitas seperti KIPK Mengajar, Research Academy, Entrepreneurship, hingga program lingkungan menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa KIP-K dalam menciptakan dampak sosial.

Kolaborasi UNDIP dan BTN dalam kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara dunia pendidikan, industri perbankan, dan masyarakat luas.

Upaya bersama ini diharapkan mampu menyiapkan Generasi Emas 2045 yang unggul secara akademik, berwawasan lingkungan, tangguh secara mental, dan memiliki kepedulian sosial tinggi.***

tag: berita


BERITA TERKAIT