Oleh : Bintang Diega Pratama

SEMARANG (Jatengreport.com) - Semarang, kota yang terus bertumbuh dengan wajah modernnya, menjadi panggung bagi banyak cerita anak muda yang bergerak cepat salah satunya adalah cerita tentang Lia (27).

Seorang karyawan bank swasta yang kesehariannya berpacu dengan waktu. Di balik penampilannya yang sederhana dan profesional, Lia menyimpan prinsip yang selalu ia pegang dalam hidup yaitu mengutamakan kebutuhan, bukan sekadar gaya.

Dalam rutinitas hariannya yang padat, satu perangkat menjadi bagian tak terpisahkan dari langkahnya: OPPO A6 Pro 5G. Bukan hanya sebagai alat komunikasi, ponsel ini hadir sebagai penopang produktivitas, penyimpan kenangan, sekaligus teman yang memahami dinamika hidup generasi muda masa kini.

Ritme Tak Pernah Pelan

Setiap pagi, sebelum gedung kantornya benar-benar ramai, Lia sudah memulai pekerjaannya dengan membuka pesan, meninjau dokumen, hingga menyiapkan laporan yang harus diselesaikan hari itu. Hampir semuanya ia awali melalui gawai yang menggantung di tangannya.

“Pekerjaanku menuntut semuanya serba cepat, Kadang revisi datang saat aku baru turun dari lift, kadang juga saat makan siang. Jadi, ponselku harus bisa diajak kerja kapan pun," ungkap Lia Selasa (11/11).

Pengalaman sebelumnya menggunakan ponsel yang mudah hang membuat Lia kapok. Beberapa kali ia terlambat mengirim berkas hanya karena sistem perangkatnya melambat.

“Rasanya melelahkan harus mengatur waktu, tapi malah dibikin repot sama gadget sendiri,” tambahnya.

Perubahan itu datang ketika ia mencoba OPPO A6 Pro 5G. Sejak saat itu, aktivitas digitalnya menjadi lebih lancar dan terstruktur.

Teknologi 5 Years Fluency Protection yang ditanamkan OPPO membuat Lia merasa yakin akan performa jangka panjang, sesuatu yang menurutnya sangat membantu pekerja sepertinya.

Dunia Lain di Balik Jam Kerja

Meski pekerjaan menyita sebagian besar waktunya, Lia selalu menyisihkan ruang kecil untuk dirinya sendiri. Ia senang mengabadikan momen entah itu swafoto sederhana, pemandangan kota dari kafe favorit, hingga foto detail makanan yang akan ia unggah ke Instagram.

“Aku suka foto apa saja yang menurutku punya cerita,” katanya sambil membuka galeri ponselnya.

Foto-foto itu tampak jernih dan penuh warna. Sebagian besar diambil dengan kamera 50 MP berbasis AI milik OPPO A6 Pro, yang ia akui memberikan detail lebih tajam dan warna lebih natural dibanding perangkat sebelumnya.

Sensor tambahan 2 MP untuk efek bokeh juga menjadi favoritnya.

“Kalau foto portrait, jatuhnya lebih rapi. Ada kesan profesional, padahal cuma pakai HP," ungkapnya.

Namun ada satu fitur yang membuatnya benar-benar merasa memiliki ponsel “serba bisa”: Underwater Photography Mode. Dengan fitur ini, layar sentuh otomatis dikunci dan pengguna dapat memotret melalui tombol fisik saat berada di dalam air.

“Ini fitur yang awalnya kupikir gimmick, tapi ternyata berguna banget,” katanya.

Di salah satu foto, Lia tampak bermain air di kolam renang dengan senyum cerah. Durabilitas perangkat ini juga mengesankan. OPPO A6 Pro 5G mengantongi tiga sertifikasi sekaligus lP66, IP68, dan IP69 yang berarti tahan debu, air, tekanan tinggi, hingga suhu tinggi.

OPPO A6 Pro 5G tampil dengan desain elegan dan warna lembut, menjadi daya tarik baru di pasar smartphone kelas menengah.

“Aku jadi tidak takut kalau kehujanan pas pulang kantor atau HP kena cipratan minuman saat nongkrong,” ujarnya.

Realitas Generasi Milenial dan Gen Z

Kisah Lia mencerminkan kehidupan generasi muda Indonesia yang kian bergantung pada perangkat pintar. Data menunjukkan bahwa sekitar 61% pengguna ponsel di Indonesia berusia di bawah 30 tahun, sementara kelompok usia 18–34 tahun merupakan pengguna media sosial terbesar dengan angka 54%.

Generasi ini multitasking, bergerak cepat, dan menjadikan smartphone bukan sekadar perangkat, tetapi pusat kegiatan mulai dari urusan pekerjaan, hiburan, hingga membangun identitas diri di dunia digital.

Sebagai bagian dari kelompok tersebut, Lia merespons kebutuhan ini dengan memilih ponsel yang bisa mengimbangi ritme hidupnya.

“Aku ingin perangkat yang kuat, tapi tetap punya style,” katanya.

Sebuah kebutuhan yang juga ditegaskan oleh Vice President OPPO Indonesia, Patrick Owen, dalam siaran pers terbaru.

“Dengan OPPO A6 Pro, pengguna tidak perlu lagi khawatir HP cepat lemot atau ngelag. Berkat teknologi 5 Years Fluency Protection dan desain trendi yang tangguh, smartphone ini menjadi perangkat yang lengkap, kuat, dan tetap stylish untuk menunjang berbagai aktivitas setiap hari,” ujarnya.

Pernyataan itu seakan merangkum kebutuhan generasi muda mereka ingin perangkat yang tahan lama, mendukung produktivitas, tetapi tetap menggambarkan gaya mereka.

Perangkat yang Menyatu dengan Kehidupan

Saat ditemui, Lia sedang memeriksa kembali jadwal meeting sore itu. Ponsel yang sama ia gunakan untuk memotret secangkir kopi yang baru dipesannya.

“Semuanya jadi simpel. Kerja, hiburan, komunikasi, semua dari satu perangkat yang aku percaya,” ujarnya.

Ia juga bercerita tentang bagaimana OPPO A6 Pro membantunya mengurangi kekhawatiran kecil sehari-hari. Tidak perlu khawatir baterai cepat habis, tidak takut ponsel melambat saat dibutuhkan, dan tidak cemas jika hujan turun tiba-tiba. Semua hal yang dulu merepotkan kini jarang lagi ia rasakan.

“Kalau dipikir-pikir, ponsel ini sudah seperti bagian dari hidupku,” ucapnya sambil tersenyum.

Kebutuhan Bertemu Kenyamanan

Kisah Lia adalah gambaran nyata tentang bagaimana teknologi bisa menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup seseorang bukan karena kemewahannya, tetapi karena fungsinya yang relevan.

Dalam kehidupannya yang penuh keramaian dan tuntutan, OPPO A6 Pro 5G hadir sebagai jawaban atas kebutuhan aktivitas yang cepat, praktis, dan tetap stylish.

“Aku memilih ini bukan buat gaya,” katanya menutup cerita, Tapi karena hidupku memang butuh sesuatu yang bisa diandalkan," katanya.

Di tengah majunya teknologi dan budaya digital yang kian berkembang, OPPO A6 Pro 5G menjadi bukti bahwa perangkat yang tepat dapat membantu generasi muda menghadapi keseharian mereka menyederhanakan yang rumit, memperkuat produktivitas, dan tentu saja, mengabadikan momen yang membuat hidup lebih berwarna.***