DPR RI dan BGN Sosialisasi Program MBG di Cilacap, Ingatkan Masyarakat Waspada Oknum Palsu

images

Jateng

Tim Jateng Report

14 Jul 2025


CILACAP (Jatengreport.com) -  Anggota DPR RI Teti Rohatiningsih bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) mengingatkan masyarakat mengenai penipuan yang mengatasnamakan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program MBG merupakan terobosan baru di Indonesia yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan generasi emas bangsa.

Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat di Aula Pertemuan Masjid BNA, Cilacap Minggu, 13 Juli 2025. Kegiatan sosialisasi yang dimulai pada pukul 10.00 WIB itu dihadiri oleh ratusan peserta yang merupakan warga setempat.

Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohayatiningsih, Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Alwin Supriyadi, dan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cilacap Farizal Surno Suwito.

Dalam kesempatannya, anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohatiningsih mengingatkan kepada warga Cilacap untuk berhati terhadap oknum organisasi kemasyarakatan (ormas) dan yayasan yang tidak bertanggung jawab yang menawarkan pengadaan SPPG dalam Program MBG. 

“Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada agar tidak tertipu oleh penawaran tersebut serta mengantisipasi segala kemungkinan buruk yang berkaitan dengan pengadaan SPPG,” ucap Teti Rohatiningsih.

“Kami berkomitmen untuk terus mengevaluasi, mengawasi, dan mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) agar berjalan dengan baik serta memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tambahnya.

Kemudian, Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerjasama Badan Gizi Nasional Alwin Supriyadi menyampaikan bahwa pemerintah juga akan menjamin mengenai makanan yang diberikan sudah sesuai dengan standar gizi yang ditetapkan. 

“Menu makanan dalam program MBG sudah disusun berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan standar gizi guna memastikan terpenuhinya kebutuhan gizi secara optimal bagi setiap penerima manfaat,” imbuh Alwin.

Selain memberikan manfaat gizi, program MBG juga membuka peluang kerja bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar SPPG. Tenaga operasional SPPG direkrut dari warga setempat, sehingga kehadiran SPPG tidak hanya meningkatkan status gizi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar.

“Kami menerima laporan adanya organisasi kemasyarakatan yang mengatasnamakan yayasan dan memungut biaya dari calon mitra untuk kemudian menggelar acara launching MBG secara sepihak,” imbuh Alwin.

Terkait hal ini, masyarakat diimbau untuk berhati-hati terhadap oknum yang menawarkan jasa ilegal dalam pendirian SPPG. Pendaftaran resmi hanya dapat dilakukan melalui situs web www.bgn.go.id.

Senada, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Cilacap Farizal Surno Suwito mengajak masyarakat untuk mulai menanam sayur dan beternak guna mendukung suplai bahan pangan untuk SPPG. Tujuannya tentu saja yakni demi kelancaran program MBG.

“Sebab pada saat ini beberapa wilayah di Cilacap mulai mengalami kekurangan pasokan bahan baku, yang berisiko mengganggu kelancaran operasional dapur,” ungkap Farizal.

“Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat sangat diperlukan agar keberlanjutan program tetap terjaga dan manfaatnya dapat dirasakan secara adil dan merata,” tukasnya.***

tag: berita



BERITA TERKAIT