Resmi Dilantik, Badko LPQ Semarang Siap Cetak Generasi Qurani 2025–2030
SEMARANG (Jatengreport.com) — Pengurus Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (Badko LPQ) Kota Semarang Periode 2025–2030 resmi dilantik pada Minggu (29/6/2025) di Aula Rumah Dinas Wali Kota Semarang. Pelantikan dilakukan oleh Wakil Ketua Badko LPQ Provinsi Jawa Tengah, Drs. KH Nur Fauzan Ahmad, MA, mewakili Ketua Badko LPQ Jawa Tengah, KH Sihabudin.
Dalam sambutannya, Kiai Fauzan mengingatkan bahwa pelantikan hanyalah prosesi seremonial. Yang terpenting, menurutnya, adalah komitmen dan tanggung jawab moral dalam mengemban amanah yang telah dipercayakan. Ia juga mengingatkan anggota Badko harus siap berperan dan diperankan untuk kemaslahatan umat.
"Pelantikan ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah janji di hadapan Allah dan disaksikan oleh hadirin, yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Kullukum ra'in wa kullukum mas'ulun an ra'iyyatihi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kota Semarang, Ali Sofyan, yang hadir mewakili Wali Kota Semarang, menyampaikan apresiasi serta harapan kepada pengurus baru Badko LPQ untuk terus berinovasi dan memperluas jangkauan pembinaan, guna meningkatkan kualitas pendidikan Al-Qur’an di seluruh wilayah kota.
“Pemerintah Kota Semarang siap berkolaborasi dan mendukung penuh program-program Badko LPQ. Mari kita bersama-sama membangun generasi muda yang cerdas secara intelektual, matang secara emosional, dan kuat secara spiritual,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dalam keberagaman. “Kita semua adalah bagian dari mozaik indah Kota Semarang. Kontribusi setiap elemen menjadi pilar penting bagi kemajuan kota,” tambahnya.
Ketua Badko LPQ Kota Semarang, Dr. Bahrul Fawaid, menyampaikan bahwa ke depan organisasinya akan diarahkan menjadi lembaga yang profesional, akuntabel, dan berdampak langsung pada kualitas pendidikan Al-Qur’an. Bahkan kepengurusan baru ini sudah siap menyediakan layanan konseling, psikologi, dan bantuan hukum bagi seluruh anggota, yang bertujuan sebagai bagian dari upaya perlindungan dan pemberdayaan sumber daya manusia bagi anggota Badko LPQ Kota Semarang.
"Fokus kami adalah memberikan manfaat nyata bagi LPQ, para asatidz, dan santri. Untuk lembaga, kami akan dorong akreditasi sebagai tolok ukur kualitas. Untuk para asatidz, kami akan siapkan program penguatan kompetensi, termasuk fasilitasi studi lanjut ke jenjang S1 maupun S2," jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya membentuk generasi Qurani yang tidak hanya unggul dalam pemahaman agama, tetapi juga kuat dalam akhlak, cinta tanah air, dan memiliki daya saing global.
“Melalui program LP3Q dan pendampingan berkelanjutan, kami ingin memastikan bahwa para ustaz memiliki kapasitas yang mumpuni dalam mendidik dan membina generasi penerus bangsa,” pungkasnya.
tag: berita