Peringati Hari Anti Narkotika Tahun 2025, Bupati Kendal Berkomitmen Bersama BNN Brantas dan Tolak Peredaran Gelap Narkoba
Kendal (Jatengreport.com) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal berikan sosialisasi Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga (Bersatu Siaga) bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kendal, Jumat, (20/2025).
Sebelumnya dilakukan senam pagi bersama Bupati dan Wakil Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari dan Benny Karnadi. Antusias peserta sangat luar biasa semangat dan rasa bangga ditunjukan melalui acara Bersatu Siaga di Pelabuhan Kabupaten Kendal.
Kegiatan selanjutnya adalah penanaman pohon yang dilakukan oleh, Bupati Kendal, Sekda Kendal, Kepala BNN Kendal, Komandan Kodim 0715 Kendal, Polres Kendal, Kepala LP Kendal.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, mengatakan kegiatan ini melibatkan BNN sekaligus mensosialisasikan bahayanya Penyalahgunaan Narkoba. Sosialisasi mulai dari Pencegahan, Penyalahgunaan, Pemberantasan, Perdaran Gelap Narkotika khususnya diwilayah Kabupaten Kendal serta melibatkan masyarakat secara aktif dalam program P4GN yang bertepatan dikawasan pesisir Kendal.
“Kegiatan Bersatu Siaga hari ini cukup berbeda dengan kegiatan yang sebelumnya karena hari ini dilaksanakan di Pelabuhan Kendal dan juga memperingati hari Anti Narkotika Internasional tahun 2025 yang berkolaborasi dengan BNN,” ungkap Bupati Kendal.
Dikatakannya, selain untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencegah, memberantas dan menolak penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba yang mengancam generasi bangsa.
"Pemerintah mengajak masyarakat kendal untuk menjaga pola hidup sehat, aktif dan produktif serta menjadi agen perubahan dalam keluarga dan lingkungan masing-masing, " kata Tika.
Sementara, Kepala BNN Kabupaten Kendal, Anna Setyawati, memberikan apresiasi kepada Bupati Kendal karena beliau telah melaksanakan program 100 hari semenjak dilantik menjadi Bupati Kendal 2025-2030, dan mengucapkan terima kasih karenanya BNN turut hadir ditengah tengah masyarakat pada kesempatan Peringatan Hari Anti Narkotika tahun 2025.
“Kegiatan positif seperti ini masyarakat Kabupaten Kendal yang dibutuhkan, karena memberi dampak positif kepedulian lingkungan dalam program bersih desa dan pastinya jika lingkungan hidup sehat maka pola hidup juga akan mengikuti sehat,” katanya.(*)
tag: berita