Posko Musik 2025 Selesai, KAI Daop 4 Semarang Bersiap Tingkatkan Kualitas Layanan Pasca-Lebaran

images

Jateng

Bintang

09 Apr 2025


SEMARANG (Jatengreport.com) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyatakan bahwa masa posko Angkutan Lebaran 2025 telah resmi berakhir. Selama 16 hari pelaksanaan dari tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025, KAI bersama seluruh stakeholder berhasil mengawal dan melayani masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik dengan moda transportasi kereta api secara aman, nyaman, dan lancar.

Dengan mengusung tagline Mudik Tenang Menyenangkan serta semangat Transportasi Merekatkan Kebersamaan, KAI Daop 4 Semarang berkomitmen menghadirkan pengalaman perjalanan yang berkualitas bagi seluruh pelanggan.

“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan angkutan Lebaran 2025 ini. Sinergi yang terjalin sangat luar biasa,” ujar Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo.

Pihak-pihak yang turut berperan penting dalam kelancaran masa angkutan ini antara lain TNI, Polri, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Ahmad Yani Semarang, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Muspida dan Muspika di wilayah kerja Daop 4 Semarang, serta komunitas pecinta kereta api yang aktif mendukung dan turut melayani penumpang saat berada di stasiun selama masa angkutan lebaran ini.

Untuk menjamin keamanan selama masa angkutan Lebaran, KAI Daop 4 Semarang didukung oleh 60 personel TNI dan Polri.

Pengamanan juga diperkuat di stasiun-stasiun utama seperti Semarang Tawang Bank Jateng dan Semarang Poncol dengan penempatan anjing pelacak (K9).

Personel pengamanan disiagakan tidak hanya di stasiun dan atas kereta api, tetapi juga melakukan patroli di sepanjang jalur dan objek vital lainnya.

KAI juga bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub dalam pelaksanaan Ramp Check terhadap Standar Pelayanan Minimum (SPM) dengan memeriksa delapan stasiun dan dua belas rangkaian kereta api penumpang di wilayah Daop 4.

Pemeriksaan ini meliputi kesiapan prasarana, fasilitas pelayanan, serta aspek operasional lainnya.

Selain itu, DJKA Kemenhub juga melakukan inspeksi keselamatan secara menyeluruh melalui site visit yang mencakup pengecekan sarana, fasilitas operasi, dan sistem telekomunikasi.

Dukungan prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang juga menjadi bagian penting dalam antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem di sepanjang lintas operasional kereta api.

“Keberhasilan penyelenggaraan angkutan Lebaran ini tidak lepas dari kolaborasi intensif antara KAI dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, TNI, Polri, serta komunitas railfans dan pihak lainnya yang turut menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan,” imbuh Franoto.

KAI Daop 4 Semarang juga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan setia yang telah memilih moda transportasi kereta api sebagai sarana mudik dan balik. Kepercayaan masyarakat menjadi motivasi bagi KAI untuk terus meningkatkan pelayanan.

“Setelah angkutan Lebaran ini, kami akan terus meningkatkan fasilitas baik di stasiun maupun di atas kereta, agar layanan KAI semakin prima dan menjadi pilihan utama masyarakat, tak hanya saat Lebaran, tapi juga untuk liburan dan perjalanan lainnya,” tutup Franoto.

tag: berita



BERITA TERKAIT