Mendikdasmen Apresiasi Program Makan Siang Bergizi Gratis di Semarang, Bentuk Generasi Sehat dan Berkarakter
SEMARANG (Jatengreport.com) – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti, Senin (6/1), melakukan kunjungan kerja ke SMP Negeri 12 Semarang guna meninjau pelaksanaan Program Makan Siang Bergizi Gratis (MBG).
Program ini digagas untuk meningkatkan kualitas gizi serta karakter siswa di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Abdul Mu'ti memberikan apresiasi tinggi terhadap implementasi program MBG di Semarang.
"Alhamdulillah, saya sudah observasi tiga kelas. Semua berjalan lancar, pengiriman tepat waktu, dan menunya sesuai dengan yang diharapkan oleh Bapak Presiden, memenuhi standar gizi,” ujar Abdul Mu'ti kepada awak media.
Selain bertujuan memenuhi kebutuhan gizi, program MBG juga diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa, seperti berdoa sebelum makan, menjaga kebersihan, dan kepedulian sosial.
"Ini usaha kita untuk membentuk generasi yang sehat jasmani dan berkarakter. Misalnya, membiasakan doa sebelum makan dan tanggung jawab untuk kebersihan setelahnya,” tambahnya.
Program MBG di Semarang saat ini diterapkan di delapan sekolah, mulai dari jenjang KB, TK, SD, SMP, hingga SMA, dengan total 2.679 paket makan siang bergizi gratis yang didistribusikan setiap harinya.
Menu yang disajikan mencakup nasi putih, ayam asam manis, tahu goreng, tumis kacang panjang wortel, dan semangka.
Lebih jauh, Abdul Mu'ti mengungkapkan bahwa program ini masih dalam tahap awal dengan target 190 sekolah di 26 provinsi. Hingga akhir Januari 2025, MBG diharapkan dapat menjangkau hingga 973 sekolah di seluruh Indonesia.
“Kami berharap program ini terus berjalan dengan lancar, karena ini adalah prioritas nasional,” katanya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, turut mendampingi Mendikdasmen dalam kunjungan tersebut.
Ia menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat terhadap kebutuhan gizi anak-anak di Semarang.
“Tentu kita dari Pemerintah Kota Semarang, khususnya juga pemerintah daerah lainnya, sangat mendukung. Karena tanpa menggunakan APBD, anak-anak kita tetap mendapatkan makanan bergizi. Ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Pak Wapres Gibran,” ujar Mbak Ita.
Selain program MBG, Mendikdasmen juga memperkenalkan Senam Anak Indonesia Hebat serta Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan dan karakter anak sejak dini.
“Kami berharap lebih banyak lagi program yang dapat membawa anak-anak kita menjadi generasi hebat di masa depan,” pungkas Mbak Ita.
Program Makan Siang Bergizi Gratis ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
tag: berita