Normalisasi Rangkaian, Dua Perjalanan Kereta dari Gambir Resmi Dibatalkan
JAKARTA (Jatengreport.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta menginformasikan bahwa beberapa perjalanan kereta api terpaksa dibatalkan akibat gangguan perjalanan yang disebabkan oleh luapan air di jalur rel pada Km 32+5/7 antara Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, di lintas Semarang–Surabaya.
Demi keselamatan perjalanan, jalur tersebut telah ditutup sementara sejak Jumat, 24 Januari 2025, pukul 22.25 WIB dan saat ini masih dalam tahap perbaikan.
Sebagai dampak dari kondisi ini, perjalanan beberapa kereta api akan dibatalkan pada Senin (3/2) hingga Rabu (5/2) mendatang. Berikut daftar kereta yang terdampak:
Kereta Api yang Dibatalkan
Keberangkatan dari Stasiun Gambir:
1. KA 2A Argo Anggrek – Relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 08.20 WIB.
2. KA 42 Sembrani – Relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi, berangkat pukul 19.30 WIB.
Kedatangan di Stasiun Gambir:
1. KA 1 Argo Anggrek – Relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir, tiba pukul 16.55 WIB.
2. KA 39 Sembrani – Relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir, tiba pukul 16.20 WIB.
Layanan bagi Penumpang yang Terdampak
Sebagai bentuk kompensasi, KAI memberikan beberapa opsi bagi penumpang yang terdampak:
Pengembalian bea tiket 100% (tidak termasuk biaya pemesanan). Reschedule perjalanan tanpa biaya tambahan, sesuai ketersediaan tempat duduk di jadwal lain. Service recovery bagi penumpang yang mengalami keterlambatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Upaya Percepatan Perbaikan Jalur
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwinto, menegaskan bahwa keselamatan penumpang adalah prioritas utama KAI. Oleh karena itu, jalur yang terdampak ditutup sementara agar tim teknis dapat melakukan perbaikan secara intensif.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Saat ini, ratusan petugas prasarana telah dikerahkan, lengkap dengan alat berat dan material pendukung lainnya, untuk mempercepat pemulihan jalur. KAI juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar jalur ini bisa segera digunakan kembali," ujar Ixfan.
tag: berita