Program Magang FH Unnes di Firma Hukum Josant, Membangun Jaringan dan Keterampilan Hukum

images

Jateng

Bintang

05 Des 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) -Sebanyak 10 mahasiswa magang Prigel Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (FH Unnes) resmi ditarik setelah dua bulanan magang di firma hukum Josant and Friend's Law Firm.

Mereka magang dari 11 September hingga 6 Desember 2024. Penarikan tersebut dilakukan secara sederhana di Sekber Griya Josant, Jl. Dewi Sartika Barat VIII, No. 7-B, Kota Semarang, Kamis (5/12/2024).

Selama magang materi yang diberikan adalah perkenalan dan tata tertib magang, sejarah firma hukum Jafli, memahami prosedur gugatan PTUN, memahami peran advokat dan APH, belajar membuat rilis media, memahami kompilasi hukum Islam, belajar membuat surat kuasa, analisis sosial, memahami hukum pertanahan, teknik jonseling bagi klien oerceraian, membuat eksepsi, pendidikan anti korupsi, membuat permohonan praperadilan, membuat gugatan perselisihan hubungan industrial.

Kemudian belajar duplik pidana, pantauan sidang Tipikor, perdata, PTUN, PHI, dan pidana umum, belajar gugatan perdata, belajar teknik mediasi, memahami sistem peradilan pidana anak, belajar teknik negosiasi, penyuluhan hukum di sekolah, sosialisasi hukum bersama masyarakat, inventarisir berkas perkara, dekorasi firma hukum, bedah perkara tipikor dan perdata, agenda diklat paralegal, dan kunjungan kantor media.

Selama magang berlangsung juga dihadiri langsung oleh dosen pembimbing lapangan dari FH Unnes, Dr. Indah Sri Utari dan Shofiya Qonitatin, yang beberapa kali melakukan monitoring dan evaluasi (Monev), langsung ke firma hukum Jafli.

Adapun 10 mahasiswa magang Prigel itu adalah Arfiat Fajar Husain, Dwi Cahya Puspitawati, Rivaldy Amanda Saputra, Mujiati Nuur Istiqomah, Windha Puji Astuti, Sesarius Noveno Dylan Kurniaputra, Paulinus Salvator, Primatondi Sahat Mangaraja Sinaga, Nadia Indah Femmithasari, Kaizar Cevin Aery.

"Program magang ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa serta memperluas kolaborasi antara institusi pendidikan dan sektor publik. Semoga pengalaman yang diberikan ditempat magang dapat membantu mahasiswa mempersiapkan diri untuk dunia kerja yang sesungguhnya kedepan,"kata Dr. Indah Sri Utari, saat melakukan Monev.

Sementara itu, Ketua Program Magang Jafli, Rinanda Asrian Ilmanta, mengatakan semoga pengalaman yang diberikan para mentor dapat menjadi bekal bagi para mahasiswa dimasa mendatang.

Menurutnya, penarikan mahasiswa magang ini mencerminkan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan sektor publik, serta memberikan kontribusi nyata bagi para mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia kerja mendatang.

“Selama menjalani masa magang, para mahasiswa telah mendapatkan pengalaman berharga, kami berikan sertifikat penghargaan, mereka kami ajak beradaptasi dengan lingkungan kerja praktis serta membangun jaringan dengan dunia advokat. Mudah-mudahan apa yang didapatkan selama magang, bisa dijadikan bekal dalam dunia kerja kedepan,"kata Rinanda Asrian Ilmanta.

Pihaknya, berharap program magang ini dapat terus ditingkatkan kualitasnya di masa mendatang.

Karena dengan adanya kerja sama antara dunia pendidikan dan publik kedepan dapat memberikan pengalaman lebih serta penerapan praktis yang mendalam.

"Semoga materi magang yang diberikan bisa digunakan untuk meraih kesuksesan di masa depan, khususnya dalam pembelajaran advokat dan paralegal,"sebutnya.

tag: berita



BERITA TERKAIT