Ferry Wawan Cahyono Imbau Masyarakat Tetap Tenang dan Tidak Terprovokasi oleh Hasil Hitung Cepat Lembaga Survei
SEMARANG (Jatengreport.com) — Menanggapi hasil hitung cepat (quick count) yang diumumkan oleh sejumlah lembaga survei setelah pemilu, Ketua Fraksi Partai di DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi.
Menurutnya, meskipun hasil quick count sering kali menjadi rujukan awal bagi publik, namun hasil tersebut belum dapat dijadikan acuan final.
Ia menekankan bahwa satu-satunya hasil yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan adalah yang diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui proses yang sah dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Ferry menjelaskan bahwa hasil quick count biasanya hanya memberikan gambaran sementara yang dapat berubah seiring dengan proses perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU.
Meskipun lembaga survei mengklaim akurasi tinggi dalam hasil quick count mereka, perhitungan yang dilakukan secara resmi oleh KPU adalah yang memiliki dasar hukum yang kuat dan dilaksanakan dengan mekanisme yang transparan, akurat, dan terstruktur.
Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan atau terpengaruh oleh spekulasi yang beredar.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat, mari kita tetap sabar dan bijak dalam menyikapi hasil sementara yang dipublikasikan oleh lembaga survei. Jangan terjebak pada informasi yang belum tentu akurat, karena hasil resmi yang diumumkan oleh KPU adalah yang harus kita ikuti dan percayai," kata Ferry dengan tegas.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membiarkan hasil quick count menjadi pemicu perpecahan atau ketegangan yang tidak perlu.
Selain itu, Ferry mengajak semua pihak, baik itu partai politik, tokoh masyarakat, maupun media, untuk memberikan edukasi kepada publik mengenai pentingnya menunggu hasil resmi dari KPU.
Dalam situasi yang penuh dinamika ini, penting bagi setiap elemen bangsa untuk menjaga suasana yang kondusif dan menghindari provokasi yang dapat merusak stabilitas sosial dan politik.
"Jangan biarkan hasil sementara menjadi pemicu ketegangan. Kita harus memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan damai, sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan oleh KPU," tambahnya.
Ferry juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan pilihan politik yang wajar terjadi dalam sebuah pemilu.
Ia menyebutkan bahwa keberagaman merupakan bagian dari kekuatan bangsa, dan seharusnya bukan alasan untuk saling memecah belah.
"Setiap suara, setiap pilihan adalah bagian dari hak demokrasi yang harus dihargai. Mari kita jaga kebersamaan dan menghormati setiap keputusan yang diambil oleh KPU. Persatuan kita jauh lebih penting daripada perbedaan politik," ujarnya.
Dengan pengumuman resmi dari KPU yang akan segera datang, Ferry berharap seluruh masyarakat di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya bisa menunggu dengan penuh kesabaran dan menghormati proses yang sedang berlangsung.
Ia juga mengimbau agar semua pihak mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya, dengan tujuan menciptakan Indonesia yang lebih baik dan lebih damai.
Terakhir, ia berharap agar para pemimpin politik juga memberikan contoh yang baik dengan tidak memprovokasi masyarakat, melainkan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi dengan cara yang santun dan penuh rasa tanggung jawab.
"Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang dilaksanakan dengan kepala dingin dan hati yang damai," tutup Ferry.
Imbauan ini diharapkan dapat meredakan potensi keresahan di masyarakat yang kerap kali dipicu oleh hasil sementara pemilu dan mengajak masyarakat untuk menantikan hasil resmi dengan kepala dingin. (Adv)
tag: berita