UNDIP Sabet Penghargaan Kolaborator BRIN 2024, 4 Dosen Tunjukkan Dominasi di Bidang Riset

images

Nasional

Bintang

15 Nov 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) – Universitas Diponegoro (UNDIP)  meraih penghargaan sebagai Top 6 Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Kolaborator dengan 312 Scholarly Output (BRIN Joint Publications 2021-2024) dengan dua subject area utama, yaitu Environmental Science and Agricultural dan Biological Sciences.

Selain itu, BRIN dan UNDIP juga banyak berkolaborasi dalam pencapaian tujuan SDG7: Affordable and Clean Energy dan SDG 14: Life Below Water.

Dalam kesempatan yang sama, empat dosen UNDIP juga mendapatkan penghargaan sebagai Top Kolaborator BRIN 2024 yang diserahkan langsung oleh Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. di UNDIP Conference Hall Gedung ICT Lantai 5 Kampus UNDIP Tembalang Semarang, Kamis 14 November 2024 dalam kegiatan “Penyerahan Penghargaan, Kuliah Umum, dan Talkshow Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro.”

Penghargaan tersebut berdasarkan jumlah publikasi terbanyak bersama BRIN (Top Co-authors UNDIP with BRIN) .

Pertama, Dr. Tuswan, S.T., Dosen Teknik Perkapalan Fakultas Teknik (FT) dengan 23 publikasi bersama. Kedua, Prof. Dr. Hadiyanto, S.T., M.Sc., Dosen Fakultas Teknik (FT) dengan 19 publikasi bersama. Ketiga, Nuruliarizki Shinta Pandupuspitasari, S.Pt., M.Si., M.Sc., Ph.D., Dosen Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) sebanyak 16 publikasi bersama. Keempat, Faheem Ahmad Khan, Ph.D., Staf Peneliti Internasional di SCCR Indonesia sebanyak 16 publikasi bersama.

Rektor UNDIP Prof. Dr.  Suharnomo, S.E., M,Si. saat diwawancara menyampaikan, terima kasih kepada BRIN atas penghargaan ini.

“Jadi kami sangat terima kasih pada BRIN dan Alhamdulillah UNDIP selalu masuk Top Kolaborator BRIN selama ini,” ujar Rektor.

Atas penghargaan ini, tentunya Rektor menyampaikan, tidak hanya soal rangking tetapi dari hasil penelitian tersebut bisa bermanfaat baik di dunia industri maupun bagi masyarakat.

“Kalau soal rangking 500 dunia atau apapun itu hanya hasil akhir saja atau bonus. Kita inginnya adalah perkembangan dari ilmu itu sendiri, kemudian kemanfaatanya bagi dunia industri dan masyarakat,” tegas Rektor.

Rektor juga menyambut positif kegiatan ini, dengan adanya kegiatan ini, tentunya dosen-dosen di UNDIP banyak yang mengetahui, ternyata banyak akses juga untuk melakukan penelitian yang turut berkontribusi mengatasi permasalahan bangsa.

Ternyata setelah adanya pertemuan ini, banyak banget yang bisa dimanfaatkan oleh dosen untuk melakukan penelitian.

“Jadi inilah pentingnya koloborasi, pentingnya ketemu. Tak kenal maka tak sayang juga,” ucap Rektor.

Rektor juga menekankan dalam kesempatan ini, mari manfaatkan bersama, apa-apa yang ada untuk bangsa ini, untuk kemanfaaatan bagi masyarakat.

“Jadi ternyata banyak pusat riset yang saya rasa riset dari UNDIP dipakai juga. Selama ini kita hanya pakai kampus sendiri, rupanya banyak sekali alat dan akses yang ada di BRIN,” tambahnya.

Pusat Riset di Jawa Tengah

Sementara itu, Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. saat diwawacara mengatakan, UNDIP merupakan kampus besar di Jawa Tengah dan salah satu terbaik di Indonesia. Jadi UNDIP itu punya posisi yang strategis dan harus bisa menjadi tempat kolaborasi lintas kampus di regional.

“Makanya kami berharap UNDIP membuka pusat-pusat kolaborasi riset. Karena pusat kolaborasi riset di kami dan kampus itu kami pastikan juga dibuka untuk kampus, karena kampus kita itu yang bisa join, ya mungkin masih kampus kecil tetapi punya dosen yang keren, sehingga bisa difasilitasi disitu,” ujarnya.

Dalam kegiatan yang sama, Kepala BRIN, Dr. Laksana Tri Handoko, M.Sc. berkesempatan menjadi pembicara dalam Kuliah Umum dengan Tema “Memperkuat Ekosistem Riset dan Inovasi Indonesia Maju” dan ditutup dengan acara talkshow bertema “Peluang menjadi Periset dan Inovator Unggul berkualifikasi S3 sebelum Usia 27 Tahun.”

Sementara itu, dalam kegiatan ini juga ada penyerahan penghargaan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNDIP 2024 diantaranya, Penghargaan kategori Peningkatan Akreditasi Jurnal pada SINTA Tahun 2024; Penghargaan dengan kategori Quartile Jurnal Undip pada SCIMAGOJR; Penghargaan dengan kategori Peraih Publikasi Internasional Terindeks Scopus bidang Eksakta dan Non Eksakta dan Penghargaan kategori Sinta Score (3 tahun), 3 Program Studi (Untuk Saintek, Soshum dan Pascasarjana).

tag: berita



BERITA TERKAIT