Transformasi Lingkungan Dimulai dari Desa, Ferry Wawan Cahyono Ajak Warga Beraksi Mengurangi Sampah
SEMARANG (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menyampaikan dorongan kuat kepada masyarakat untuk aktif berperan dalam mewujudkan desa ramah lingkungan melalui sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan terstruktur.
Dalam pandangannya, pengelolaan sampah yang efektif bukan hanya sekadar kebersihan fisik lingkungan, tetapi juga mencakup kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keberlanjutan alam yang berdampak langsung pada kualitas hidup mereka dan generasi mendatang.
Ia menekankan bahwa pengelolaan sampah yang baik harus dimulai dari rumah, dengan pemilahan sampah sejak sumbernya, pengurangan penggunaan plastik sekali pakai, serta pemanfaatan sampah organik menjadi kompos untuk pertanian atau kebun.
Menurutnya, sistem yang terintegrasi dan melibatkan semua lapisan masyarakat ini akan menjadi pondasi bagi terciptanya lingkungan yang lebih sehat dan lestari.
"Saat ini, kita dihadapkan pada tantangan besar terkait dengan masalah sampah. Tapi jika kita mulai mengubah kebiasaan kita, dimulai dari hal-hal sederhana seperti memilah sampah, mengurangi sampah plastik, dan mendaur ulang, saya yakin kita bisa mencapai desa ramah lingkungan yang lebih berkelanjutan," ujar Ferry, di Semarang, baru-baru ini.
Lebih lanjut, Ferry menambahkan bahwa pendidikan dan penyuluhan terkait pentingnya pengelolaan sampah harus menjadi agenda prioritas di setiap desa.
Ia mengungkapkan, pembentukan sistem edukasi yang komprehensif dan berkelanjutan sangat penting untuk membentuk pola pikir generasi muda dan masyarakat pada umumnya.
"Kita harus melibatkan semua pihak, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, agar mereka memiliki pemahaman yang benar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pengelolaan sampah yang baik," katanya.
Ferry juga mengingatkan, bahwa penerapan sistem pengelolaan sampah yang baik akan berdampak langsung pada kesehatan masyarakat dan kesejahteraan desa itu sendiri.
Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti penyakit yang ditularkan oleh sampah rumah tangga atau sampah organik yang membusuk.
"Dengan mengelola sampah secara efisien, kita juga turut menjaga kualitas udara, tanah, dan air yang sangat penting untuk kehidupan kita sehari-hari," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ferry juga memberikan penghargaan kepada sejumlah desa yang telah berhasil mengimplementasikan sistem pengelolaan sampah dengan baik, sebagai contoh bagi desa-desa lainnya di Jawa Tengah.
"Saya sangat mengapresiasi desa-desa yang sudah memiliki sistem pengelolaan sampah yang bagus. Ini adalah langkah besar yang harus kita dukung bersama. Ke depannya, saya akan terus memperjuangkan anggaran dan fasilitas dari pemerintah untuk mendukung desa-desa lainnya agar bisa melakukan hal yang sama," ujar Ferry dengan penuh semangat.
Ferry berjanji akan memperjuangkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mempercepat program pengelolaan sampah di tingkat desa, termasuk pengadaan sarana dan prasarana yang memadai serta penyuluhan yang intensif.
"Kami akan berusaha agar program-program pengelolaan sampah ini mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah daerah. Karena dengan pengelolaan sampah yang lebih baik, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga dapat membuka peluang baru, seperti dalam hal daur ulang dan pemanfaatan sampah menjadi energi terbarukan," tambahnya.
Ferry optimisme bahwa jika masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta bekerja bersama-sama, desa-desa di Jawa Tengah dapat menjadi contoh dalam hal pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Dengan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, Ferry yakin Jawa Tengah dapat menjadi provinsi yang lebih hijau, bersih, dan ramah lingkungan, serta menjadi contoh bagi provinsi lain dalam pengelolaan sampah yang efektif dan inovatif.
"Desa ramah lingkungan bukan hanya impian, tapi bisa menjadi kenyataan jika kita semua bergerak bersama. Mari kita mulai dari hal kecil, untuk mewujudkan perubahan besar bagi masa depan kita," tutupnya. (Adv)
tag: berita