TikTok Miliki Engagement Pemasaran, Ferry Wawan Cahyono Dorong UMKM untuk Terlibat dalam Revolusi Digital

images

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, S.Pi, M.Si.

Jateng

Bintang

30 Okt 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) – Dalam era digital saat ini, platform media sosial semakin mendominasi cara orang berinteraksi dan berbisnis.

Salah satu platform yang mengalami lonjakan popularitas adalah TikTok, yang dikenal dengan nilai engagement yang tinggi dalam pemasaran.

Menyikapi fenomena ini, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mendorong masyarakat, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), untuk memanfaatkan TikTok sebagai alat pemasaran yang efektif.

Ferry Wawan Cahyono menegaskan bahwa TikTok bukan hanya sekadar platform untuk hiburan, tetapi juga merupakan peluang emas bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan brand awareness dan penjualan.

“Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif di seluruh dunia, TikTok menyediakan ruang bagi UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam. Hal ini sangat penting, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat di sektor perdagangan,” ungkapnya.

Dalam pandangannya, banyak UMKM yang masih ragu untuk terjun ke dunia digital, padahal potensi yang ditawarkan sangat besar.

“Keterlibatan di TikTok dapat membantu pelaku usaha untuk menampilkan produk mereka secara kreatif dan menarik. Misalnya, dengan video tutorial, unboxing, atau bahkan tantangan yang melibatkan produk mereka. Dengan cara ini, UMKM bisa menciptakan konten yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga membangun hubungan emosional dengan konsumen,” lanjut Ferry.

 

Ferry juga menyoroti pentingnya edukasi dan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform ini. 
“Pemerintah dan organisasi terkait harus memberikan pelatihan dan bimbingan tentang cara menggunakan TikTok secara efektif. Kami ingin memastikan bahwa semua pelaku usaha, terutama yang berada di daerah, memiliki akses untuk belajar dan berkembang,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa TikTok juga menawarkan berbagai alat analisis yang dapat membantu UMKM untuk memahami perilaku konsumen dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka. 
“Dengan memahami apa yang disukai audiens, pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Ini adalah bagian dari proses yang membantu mereka untuk naik kelas dalam bisnis,” kata Ferry.

Lebih jauh, Ferry berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi dan media sosial dengan bijak. “Kita harus sadar bahwa perubahan ini adalah bagian dari perkembangan zaman.

Mari kita sambut peluang ini dengan semangat dan inovasi. Diharapkan, dengan memanfaatkan TikTok, perekonomian masyarakat akan semakin tumbuh dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi Jawa Tengah secara keseluruhan,” pungkasnya.

Dengan dukungan dari semua pihak dan pemanfaatan platform digital yang tepat, diharapkan UMKM di Jawa Tengah dapat bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.

TikTok, dengan segala kemampuannya, dapat menjadi jembatan bagi UMKM untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT