Freeport Indonesia Tingkatkan Soft Skill Pemuda untuk Karier Global
BOGOR (Jatengreport.com) - Direktur & Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma mengatakan PTFI menggelar program pelatihan soft skill Papuan Sustainable Human Capital Development (PSHCD).
Pelatihan ini bagian dari komitmen perusahaan dalam mengembangkan putra-putri Papua yang kompeten dan berdaya saing untuk menghadapi dunia kerja.
“Tahun ini pelatihan dilakukan dalam tiga gelombang yang diikuti total 114 putra putri Papua yang 80 persen adalah anak-anak asli Amungme-Kamoro dan lima suku kerabat yang ada di Kabupaten Mimika. Program ini bertujuan meningkatkan berbagai soft skill yang sejalan dengan nilai-nilai PT Freeport Indonesia yaitu SINCERE (Safety, Integrity, Commitment, Respect, Excellence) untuk menghadapi dunia kerja,” kata Claus dalam arahannya kepada peserta pelatihan saat menutup kegiatan pelatihan soft skill PSHCD di Bogor, belum lama ini.
Ia mengatakan pengembangan soft skill bagi putra putri Papua sangat penting untuk memastikan mereka siap memasuki dunia kerja, membangun pribadi yang unggul dan berdaya saing, disiplin dan mandiri.
“Disiplin adalah kunci dari kesuksesan, tidak hanya di bidang bisnis tetapi juga untuk kehidupan pribadi. Ketika masuk ke dunia kerja, kedisiplinan itu jadi penting dan sangat dibutuhkan serta harus ditanamkan sejak saat ini,” katanya.
Claus menjelaskan pelatihan soft skill ini merupakan kelanjutan dari pelatihan hard skill yang sebelumnya telah dilakukan di kampus Institut Pertambangan Nemangkawi, Timika.
Dalam pelatihan hard skill para peserta mendapat pelatihan Mekanik, Elektrik, Operator, Welder, dan lain-lain. Sedangkan dalam pelatihan soft skill materi yang diberikan di antaranya Kedisiplinan, Pembentukan Karakter, Team Building, Kepemimpinan, Nasionalisme, Manajemen Waktu, Entrepreneurship, Komunikasi, dan sebagainya.
Selain itu, peserta juga mendapat pelatihan pendidikan keterampilan bela negara, pembekalan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Program pelatihan yang berlangsung rutin sejak tahun 2017 ini diselenggarakan Papuan Affairs Department bekerja sama dengan Institut Pertambangan Nemangkawi.
“Dengan pelatihan paket lengkap hard skill dan soft skill ini peserta akan memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam industri dan bisnis. Anak-anak muda Papua yang luar biasa ini diharapkan juga akan mampu memberikan dampak bagi keluarga, tim kerja, dan masyarakat secara umum di Papua,” katanya.
Salah satu peserta yang terpilih sebagai Peserta Terbaik PSHCD Alfred Edison mengaku senang dan antusias mengikuti pelatihan.
“Selama saya di sini saya mendapat banyak hal, salah satunya kedisiplinan, mulai dari disiplin waktu, karakter, bagaimana kita mengamalkan core values SINCERE. Harapan kedepannya kedisiplinan yang dilatih di sini bisa menjadi contoh bagi banyak orang dan menjadi bekal kedepannya untuk saya dan menjadi karyawan lebih baik dari sekarang.” ujar Alfred.
“Dengan selesainya program pelatihan ini, Freeport Indonesia berharap anak-anak muda Papua mampu merubah pola pikir, pola sikap dan pola tindakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi lebih disiplin, berprestasi dan berbuat yang terbaik demi kemajuan bangsa dan Negara Indonesia,” kata Claus.
tag: berita