Ferry Wawan Cahyono sebut Dewan Harus Responsif Terhadap Kebutuhan Masyarakat di APBD 2024
SEMARANG (Jatengreport.com) – Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengungkapkan harapannya agar semua anggota DPRD dapat menunjukkan sikap responsif terhadap kebutuhan masyarakat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Ferry menekankan bahwa anggota dewan tidak hanya bertugas untuk menyetujui anggaran, tetapi juga harus mampu memahami dan mewujudkan aspirasi rakyat yang beragam.
Ferry menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini semakin kompleks. Krisis ekonomi, ketidakpastian di sektor pekerjaan, serta kebutuhan dasar yang mendesak membuat peran DPRD semakin vital.
"Kami tidak bisa berpangku tangan. Tugas kami adalah mendengarkan, memahami, dan menjawab kebutuhan masyarakat dengan kebijakan yang tepat," ujarnya.
Ia mengingatkan bahwa setiap keputusan yang diambil di tingkat legislatif akan berdampak langsung pada kehidupan sehari-hari warga.
Dalam konteks APBD 2024, Ferry menyoroti beberapa prioritas penting yang harus diperhatikan. Pertama, peningkatan infrastruktur yang mendukung mobilitas dan konektivitas antar daerah.
"Infrastruktur yang baik adalah tulang punggung perekonomian. Kami berkomitmen untuk mendorong proyek-proyek yang tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan," katanya.
Kedua, sektor pendidikan juga menjadi fokus utama. Ferry menyatakan bahwa investasi di bidang pendidikan adalah investasi untuk masa depan.
"Kami harus memastikan bahwa anggaran pendidikan mencukupi, agar anak-anak kita mendapatkan akses yang baik terhadap pendidikan berkualitas," jelasnya. Ia menambahkan bahwa peningkatan kualitas guru dan fasilitas pendidikan harus menjadi prioritas.
Ketiga, masalah kesehatan harus menjadi perhatian serius. Dalam situasi pasca-pandemi, Ferry menekankan pentingnya penguatan sistem kesehatan daerah, termasuk dukungan untuk puskesmas dan rumah sakit.
"Kesehatan adalah hak dasar setiap warga negara. Kami akan berupaya agar anggaran kesehatan memadai untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan masyarakat," tegasnya.
Ferry juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses penyusunan APBD.
Ia mengingatkan bahwa keterlibatan masyarakat dalam perencanaan anggaran sangat penting agar semua aspirasi dapat terakomodasi.
"Kita perlu membangun dialog yang konstruktif antara masyarakat dan DPRD. Melalui forum-forum musrenbang, kami berharap dapat menggali lebih dalam apa yang menjadi kebutuhan dan harapan masyarakat," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Ferry juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. Ia menegaskan bahwa DPRD akan terus mendorong penggunaan anggaran secara efisien dan efektif.
"Kami ingin masyarakat tahu bahwa setiap rupiah yang dianggarkan memiliki tujuan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan," imbuhnya.
Dengan semangat kolaborasi, Ferry berharap semua elemen – baik pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat – dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah.
"Kita harus bekerja sama. Hanya dengan gotong royong, kita dapat mewujudkan Jawa Tengah yang lebih baik untuk semua," tutupnya.
Dengan sikap responsif dan dedikasi yang tinggi, diharapkan APBD 2024 tidak hanya menjadi angka di atas kertas, tetapi juga menjadi solusi nyata bagi masyarakat, menjawab tantangan yang ada, dan membangun fondasi yang kuat untuk masa depan. (Adv)
tag: berita