Ferry Wawan Cahyono : Makanan Tradisional, Potensi Ekonomi yang Terabaikan

images

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, S.Pi, M.Si.

Jateng

Bintang

29 Okt 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, baru-baru ini menyatakan dukungannya yang kuat terhadap pengembangan usaha makanan khas daerah.

Dalam pandangannya, kuliner merupakan salah satu aset budaya yang tidak hanya menggambarkan identitas suatu daerah, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar.

Ferry menegaskan bahwa makanan khas daerah, seperti gudeg, soto, dan berbagai jajanan tradisional, memiliki daya tarik yang kuat baik di tingkat lokal maupun nasional.

" Dengan mempromosikan dan mendukung usaha-usaha ini, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan kekayaan kuliner yang dimiliki Jawa Tengah," ujar Ferry, di Semarang, belum lama ini.

Hal ini diharapkan tidak hanya dapat menarik wisatawan, tetapi juga memberikan peluang bagi masyarakat lokal untuk berpartisipasi dalam perekonomian.

 

Lebih jauh, Ferry menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan komunitas.

Ia percaya bahwa kolaborasi yang baik dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan usaha makanan khas. 
Misalnya, pemerintah dapat memberikan pelatihan dan dukungan modal bagi para pelaku usaha, sementara masyarakat dapat berperan aktif dalam mempromosikan dan mengonsumsi produk lokal.

Ferry juga menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya melestarikan makanan khas sebagai warisan budaya.

" Dengan semakin banyaknya usaha yang bergerak di bidang kuliner, diharapkan akan tercipta lapangan kerja baru, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tandasnya.

Dengan inisiatif ini, Ferry Wawan Cahyono berharap tercipta peluang usaha bersama yang menguntungkan, tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.

Diharapkan langkah ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian daerah dan memperkuat jati diri budaya Jawa Tengah. (Adv)

tag: berita



BERITA TERKAIT