SEMARANG (Jatengreport.com) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan lomba kreasi olahan nonberas dan terigu yang diperuntukkan bagi pengusaha katering. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya pilihan menu sehat yang berbahan dasar lokal, serta memberikan opsi hidangan rapat bagi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jateng.

Acara yang digelar di Museum Ronggowarsito pada Kamis (24/10/2024) ini diikuti oleh 48 pelaku bisnis katering dari 19 kabupaten/kota. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Jawa Tengah, Dyah Lukisari, menjelaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari upaya mempercepat penggunaan pangan lokal.

“Ketika katering sudah kreatif, konsumen akan tertarik. Nah, konsumen yang paling dekat bisa kita dorong dari unsur pemerintah, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Kami hadirkan SKPD agar mereka bisa lebih mengenal katering yang menyediakan pangan lokal ini,” jelas Dyah.

Dishanpan mencatat, dari 50 OPD Pemprov Jateng, sebanyak 31 di antaranya telah menggunakan jasa katering yang menyediakan pangan lokal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan instansi pemerintah semakin terdorong untuk menggunakan jasa katering yang berbahan dasar lokal.

Dyah menambahkan bahwa pemanfaatan pangan lokal sangat penting, terutama di tengah situasi geopolitik global yang tidak menentu akibat perang Rusia-Ukraina. Ketergantungan Indonesia pada impor gandum harus dikurangi, mengingat pasokan gandum yang tersendat.

“Presiden kita yang baru juga menginstruksikan agar kita dapat mencapai swasembada pangan dalam lima tahun. Ini adalah upaya untuk mempertemukan ketersediaan pangan lokal dengan kebutuhan dan selera konsumen,” ujar Dyah.

Salah satu peserta lomba, Ulifah, merasa senang bisa berpartisipasi dalam ajang ini. Ia menyatakan bahwa kegiatan tersebut memudahkannya menemukan konsumen baru. Hingga kini, Ulifah telah melayani 44 ribu pesanan pangan lokal melalui aplikasi “Gratis Ongkir.”

“Kami lebih mudah mendapatkan bahan baku lokal dari tetangga, seperti singkong, jagung, dan umbi-umbian, yang harganya lebih murah. Singkong bisa dibuat menjadi roll cake, bahkan nasi juga bisa dibuat dari singkong atau jagung,” tuturnya.

Berikut adalah daftar pemenang lomba kreasi olahan nonberas dan terigu 2024:

• Juara 1: Katering Edenis Kreatif, Kota Semarang
• Juara 2: Sari Ajeng, Kota Magelang
• Juara 3: Prambanan Katering, Kota Pekalongan
• Juara Harapan 1: Legenda Katering, Kabupaten Kendal
• Juara Harapan 2: Katering Yapa, Kabupaten Klaten
• Juara Harapan 3: Mami Roem, Kabupaten Cilacap

Dengan semakin banyaknya pengusaha katering yang menggunakan bahan pangan lokal, diharapkan masyarakat dapat lebih terbiasa mengonsumsi makanan berbahan dasar lokal yang sehat dan bergizi.