Udinus Komitmen Tingkatkan Keterampilan Mahasiswa Lewat Program Wirausaha Merdeka

images

Dok. Humas UDINUS/Alex

Jateng

Bintang

03 Okt 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) resmi menggelar grand launching Program Wirausaha Merdeka (WMK) sebagai bagian dari upaya mencetak wirausahawan muda di Indonesia. Udinus terpilih menjadi salah satu Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) dari total 38 perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya untuk menyelenggarakan program tersebut.

Acara grand launching WMK berlangsung di Gedung E Lantai 3 Udinus pada Rabu (02/10/2024) itu dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan universitas seluruh peserta WMK di Udinus. Kali ini tema yang diusung yaitu ‘Precision Smart Technopreneurhsip’. Kegiatan itu diikuti 316 peserta dari mahasiswa Udinus dan 20 Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia. Selain itu, terdapat 32 mitra UKM yang berkolaborasi di WMK Udinus.

Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., dalam kesempatan itu secara resmi membuka kegiatan WMK. Disaksikan oleh Ketua Tim Pengelola WMK Udinus, Dr. Rindra Yusianto, M.T., Ketua Program WMK Kemdikbudristek, Adrian Bany Kansil, serta perwakilan dari LLDikti Wilayah VI Jateng Suto Sugiharjo, S.Kom.

Dalam sambutannya, Rektor Udinus menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya ditujukan bagi mahasiswa Udinus saja, melainkan untuk mahasiswa dari seluruh Indonesia.

“Ini merupakan kontribusi Udinus dalam memberikan ruang pembelajaran inovatif di luar perkuliahan biasa. Sehingga mendorong mahasiswa tingkatkan kompetensi mereka menjadi SDM Unggul, kami berharap mahasiswa bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” ujar Prof. Edi.

Pada kesempatan itu, Rektor dengan gelar Guru Besar di Bidang Technopreneurship itu menjelaskan pemahaman terkait technopreneurship. Hal tersebut sesuai dengan tema yang diusung.

Ketua Tim Pengelola WMK Udinus, Dr. Rindra Yusianto, M.T., dalam laporannya menjelaskan tema yang diusung menekankan pada pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi. Khususnya menggunakan pendekatan Artificial Intelligence (AI) dan Business Intelligence.

“WMK ini bertujuan mengubah mindset mahasiswa dalam berwirausaha. Membekali diri dengan kompetensi kewirausahaan, dan mampu membuat prototipe usaha sendiri,” tegas Dr. Rindra.

Dr. Rindra menambahkan bahwa ini merupakan kali keduanya Udinus menjadi PTP. Melalui pengelaman tersebut, sudah mulai terlihat beberapa mahasiswa Udinus yang telah sukses mengusung bisnis mereka.

“Mereka juga susah sering meraih kemenangan dalam berbagai kompetisi kewirausahaan. Udinus juga sudah banyak melahirkan produk teknologi lainnya yang terus dikembangkan oleh mahasiswa,” tambah Dr. Rindra.

Program Wirausaha Merdeka ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang diperuntukkan bagi mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan. Mulai dari Diploma (D3), Sarjana Terapan (D4), Sarjana (S1), hingga Magister (S2).

Mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus memenuhi syarat, di antaranya merupakan mahasiswa aktif minimal semester tiga. Serta melengkapi administrasi dan berkas yang diperlukan, sesuai dengan ketentuan yang tertera pada situs resmi WMK.

Ketua Program WMK Kemdikbudristek, Adrian Bany Kansil, mengapresiasi Udinus sebagai salah satu PTP. Menurutnya, konsep technopreneurship yang diusung Udinus sangat efektif dalam membekali mahasiswa untuk menjadi wirausahawan muda.

“Program WMK yang dijalankan Udinus dengan konsep technopreneurship sangat bagus untuk mengembangkan mahasiswa menjadi wirausahawan muda. Dari sisi luaran maupun cara pengelolaannya, Udinus sudah sangat baik,” ujarnya.

Program WMK ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia bisnis dan mampu menciptakan inovasi baru melalui pemanfaatan teknologi canggih.

Usai launching, seluruh peserta mendapat kesempatan mendengar pemaparan dari berbagai narasumber sukses di ranah kewirausahaan. Seperti Owner Rocket Chicken, Nurul Atik, CEO dan President SMES pack Hendriansyah, dan Managing director Startup Campus, Rea Qiantara Dikatio. Serta masukan langsung dari salah satu Supervisor WMK Kemdikbudristek, Dr. Sulistyowati, S.S., M.Hum.

tag: berita



BERITA TERKAIT