Sekda Jawa Tengah Sumarno Terima Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM 2024

images

Jateng

Tim Jateng Report

06 Sep 2024


PALEMBANG (Jatengreport.com) - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mendapatkan penghargaan Tanda Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) 2024 dari Kementerian Koperasi dan UKM RI. Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas peran aktifnya dalam memajukan serta mengembangkan koperasi dan UKM di wilayah Jawa Tengah. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki, pada Puncak Hari UMKM Nasional 2024 yang digelar di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Kamis (5/9/2024) malam.

Dalam acara tersebut, Jawa Tengah turut berpartisipasi dengan memamerkan beragam produk unggulan daerah. Produk-produk ini meliputi kerajinan tangan dari berbagai kabupaten/kota, batik, serta berbagai hasil produksi UKM lainnya. Sumarno menyatakan bahwa expo ini sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM Jawa Tengah untuk memperkenalkan produk mereka serta memperluas jaringan pasar.

"Saya berharap kegiatan ini menjadi sarana memasarkan produk UMKM Jawa Tengah agar lebih dikenal di dalam negeri maupun mancanegara," ujarnya.

Lebih lanjut, Sumarno mengungkapkan harapannya agar warga Jawa yang tinggal di Sumatera dapat melanjutkan pembelian produk-produk UMKM Jateng setelah expo ini berakhir.

Menurut data dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah, hingga Triwulan II 2024, jumlah UKM binaan mencapai 191.689. Rinciannya meliputi 74.203 UKM di sektor produksi/non-pertanian, 28.520 UKM di bidang pertanian, 67.210 UKM di sektor perdagangan, dan 21.756 UKM di bidang jasa. Kontribusi UMKM Jawa Tengah terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terus meningkat dari tahun ke tahun, dengan kontribusi sebesar 12,45% pada 2021, 12,46% pada 2022, dan 14,89% pada 2023.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong penggunaan produk dalam negeri melalui alokasi anggaran 40 persen pada pengadaan barang dan jasa di APBD. Selain itu, ia juga mendorong percepatan implementasi penggunaan 30 persen ruang publik untuk kegiatan UMKM.

Hari UMKM Nasional 2024 menjadi momentum penting bagi kemajuan UMKM di Indonesia, dengan harapan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah dan nasional.

tag: berita



BERITA TERKAIT