SRAGEN (Jatengreport.com) - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 yang akan jatuh pada 17 Agustus mendatang, mahasiswa dari Departemen Sejarah Universitas Diponegoro Semarang melaksanakan program edukasi di SDN Wonorejo 2, Jumat (16/8).

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran sejarah dan nasionalisme di kalangan generasi muda, sekaligus menanamkan nilai-nilai perjuangan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Program yang bertajuk “Peningkatan Kesadaran Sejarah dan Nasionalisme melalui Animasi Jenderal Soedirman” ini dihadiri oleh siswa kelas 1 hingga kelas 6 SDN Wonorejo 2. 

Acara dimulai dengan sesi pemaparan materi sejarah yang disampaikan oleh mahasiswa Universitas Diponegoro, yang juga bertindak sebagai fasilitator dalam kegiatan ini. Pada kesempatan tersebut, siswa-siswi diajak untuk mengenal lebih dekat sosok Jenderal Soedirman, seorang pahlawan nasional yang dikenal sebagai panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama.

Dalam sesi pembukaan, mahasiswa memberikan pemaparan mengenai latar belakang Jenderal Soedirman, mulai dari masa kecilnya hingga peran penting yang beliau emban dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Penjelasan ini disampaikan secara interaktif dengan harapan dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa-siswi mengenai sejarah perjuangan bangsa.

Setelah pemaparan materi, sesi berlanjut dengan penayangan video animasi yang menggambarkan kehidupan Jenderal Soedirman serta berbagai tantangan yang beliau hadapi dalam memimpin perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajah. 

Video animasi ini dirancang secara khusus untuk memperkenalkan kisah heroik Jenderal Soedirman dalam bentuk yang lebih mudah dipahami oleh anak-anak. Melalui visualisasi yang menarik, para siswa dapat melihat bagaimana semangat pantang menyerah Jenderal Soedirman tetap berkobar meskipun dalam kondisi kesehatan yang tidak prima. 

Selain itu, ditampilkan juga animasi kisah perang gerilya yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman, yang menjadi salah satu strategi penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Perang gerilya ini digambarkan dengan cara yang menarik dan penuh aksi, membuat para siswa semakin antusias untuk mengetahui lebih dalam tentang sejarah perjuangan bangsa.

Untuk menambah keaktifan dan keterlibatan siswa, pada akhir sesi ditutup dengan sebuah kuis interaktif. Kuis ini berisi pertanyaan-pertanyaan seputar materi dan video animasi yang telah ditampilkan sebelumnya. Antusiasme siswa terlihat dari semangat mereka dalam menjawab setiap pertanyaan yang diajukan. Sebagai bentuk apresiasi, bagi siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar, diberikan hadiah kecil yang diharapkan dapat memotivasi mereka untuk terus belajar dan menghargai sejarah bangsa.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap sejarah bangsa di kalangan generasi muda. Dengan pendekatan yang kreatif dan interaktif, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru tetapi juga dapat merasakan betapa pentingnya peran sejarah dalam kehidupan bangsa dan negara.

Sebagai penutup, mahasiswa Universitas Diponegoro yang memimpin kegiatan ini menyampaikan harapannya agar para siswa dapat terus mengembangkan rasa nasionalisme dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Program ini juga menjadi bagian dari komitmen mahasiswa dalam mengabdikan diri kepada masyarakat dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang inspiratif.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan generasi muda di Desa Wonorejo dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki kesadaran sejarah dan semangat nasionalisme yang tinggi, siap menjadi penerus bangsa yang berintegritas dan berdedikasi untuk Indonesia yang lebih baik.