Pencatatan Lebih Teratur, Mahasiswa KKN UNDIP Bantu UMKM Kue Tradisional di Banyurojo Kebumen Atasi Kendala Pembukuan

images

Jateng

Tim Jateng Report

23 Jul 2024


MAGELANG (Jatengreport.com) - Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah melaksanakan program pembukuan kas sederhana untuk UMKM Kue Tradisional milik Marlin Susana di Desa Banyurojo, Selasa (23/7).

Mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai pembukuan kas sederhana di kediaman Marlin Susana. Edukasi ini meliputi penjelasan tentang apa itu pembukuan kas sederhana, manfaatnya, serta cara mudah melakukannya yang dilakukan melalui presentasi interaktif dan diskusi.

UMKM Kue Tradisional Bu Marlin Susana menyadari pentingnya pembukuan yang baik untuk menjaga kelangsungan usaha dan menghindari kebocoran kas. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP berinisiatif memperkenalkan sistem pembukuan kas sederhana yang mudah diterapkan oleh pelaku UMKM.

Pada saat pelaksanaan, Mahasiswa KKN Undip membantu Bu Marlin Susana dalam membuat format pembukuan kas dan mengajarkan cara mencatat transaksi harian mereka dengan benar. Simulasi pembukuan juga dilakukan untuk memberikan pemahaman praktis mengenai proses pencatatan yang tepat.

Kegiatan yang berlangsung pada 23 Juli 2024 ini bertujuan untuk membantu UMKM lokal dalam meningkatkan pengelolaan keuangan mereka melalui pencatatan kas yang lebih teratur dan efisien. Latar belakang kegiatan ini adalah banyaknya UMKM yang masih mengalami kesulitan dalam mengelola keuangan mereka secara efektif.

Diharapkan dengan pembukuan yang lebih baik, UMKM dapat lebih mudah memantau arus kas, mengidentifikasi sumber pendapatan dan pengeluaran, serta membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.

 

Kegiatan ini melibatkan Marlin Susana sebagai pemilik UMKM dan beberapa karyawannya. Partisipasi aktif dari mereka dalam setiap tahap kegiatan sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Pelaksanaan program diawali dengan survei dan pemetaan UMKM yang ada di Desa Banyurojo.

Mahasiswa KKN yang bertugas di Desa Banyurojo mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan yang dihadapi oleh UMKM dalam mengelola keuangan mereka.

Marlin menjelaskan berbagai kendala yang dihadapi oleh dirinya selama menjalani usahanya.

"Sampai sekarang, saya belum menjalankan pembukuan keuangan yang rapi karena keuangan usaha masih tercampur dengan keuangan pribadi. Saya juga bingung memulai pembukuan di tengah bulan, dan sering kali malas mencatat karena suka lupa," ungkapnya.

Setelah pelaksanaan program, Bu Marlin Susana mengungkapkan bahwa pembukuan kas sederhana membantu dalam memantau arus kas dan mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu.

Ia berharap dengan adanya pembukuan yang lebih teratur, usahanya dapat lebih berkembang dan terhindar dari masalah keuangan di masa depan. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi UMKM Kue Tradisional Bu Marlin Susana, tetapi juga menjadi contoh bagi UMKM lainnya di Desa Banyurojo untuk mengadopsi sistem pembukuan kas yang lebih baik.

Mahasiswa KKN UNDIP berharap program ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan profesionalisme dan keberlanjutan UMKM di Indonesia. Melalui program pembukuan kas sederhana, mahasiswa KKN UNDIP telah membantu UMKM Kue Tradisional Bu Marlin Susana dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk memberdayakan UMKM di tengah tantangan ekonomi, sehingga mereka dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin kompetitif.

tag: jateng



BERITA TERKAIT