Pimpin Upacara Hari Jadi Provinsi Jateng di Salatiga, Pj Gubernur Nana Sudjana : Momen Introspeksi untuk Perkuat Pelayanan
SEMARANG (Jatengreport.com) - Upacara peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah berjalan sukses di Lapangan Pancasila, Salatiga pada Senin (19/8/2024). Dalam kesempatan itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, mengajak momen tersebut dijadikan sarana introspeksi dan evaluasi kinerja.
"Jateng Maju Gemilang. Ini kita maknai dengan rasa syukur atas semua nikmat yang diberikan. Kita, sebagai aparatur pemerintah, selalu berusaha untuk introspeksi dan mengevaluasi kinerja yang telah dilaksanakan," ujar Nana setelah memimpin upacara tersebut.
Menurutnya, tema upacara ini adalah Maju Gemilang, yang mencerminkan kesiapan Jawa Tengah dalam menghadapi masa depan yang lebih baik. Konsep gemilang ini berarti peningkatan signifikan melalui sinergi antara alam, sumber daya manusia, dan berbagai elemen pembangunan di Jawa Tengah.
"Dalam membangun pemerintahan, kebersamaan dan sinergi dari berbagai unsur, terutama dari masyarakat Jawa Tengah, sangat penting," tambahnya.
Nana juga menegaskan bahwa Hari Jadi bukan sekadar bertambahnya usia, melainkan juga sebagai pemicu semangat untuk terus memajukan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah. Ini menjadi momen refleksi untuk memperbaiki pembangunan di berbagai bidang, seperti kesehatan, pendidikan, dan keamanan.
"Selain sebagai introspeksi, ini juga kesempatan untuk memperkuat pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa sesuai dengan UU Nomor 11 Tahun 2023, Hari Jadi Jawa Tengah ditetapkan pada 19 Agustus 1945, sebagai tanggal berdirinya provinsi ini berdasarkan keputusan Panitia Persiapan Kemerdekaan RI, yang membagi wilayah Indonesia menjadi delapan provinsi, termasuk Jawa Tengah.
Dengan gubernur pertamanya Raden Panji Soeroso, 19 Agustus menjadi hari bersejarah yang mencerminkan identitas dan kebanggaan Jawa Tengah, serta memiliki nilai filosofis dan historis yang membedakannya dari daerah lain.
"Kita sebagai warga Jawa Tengah harus bangga menjadi bagian dari provinsi ini, turut berperan dalam pembangunan, mendukung perkembangannya, dan merasakan kebersamaan semua elemen masyarakat dalam meningkatkan kualitas hidup di Jawa Tengah," katanya.
Nana juga menguraikan 10 program prioritas pembangunan Jawa Tengah, antara lain menyukseskan Pilkada serentak yang bebas dan jujur, menjaga stabilitas sosial dan ketertiban, mengendalikan inflasi, ketahanan pangan, penuntasan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem, dan menurunkan angka pengangguran serta stunting. Program prioritas lainnya adalah penanganan dampak perubahan iklim.
"Prestasi yang telah dicapai Jawa Tengah cukup membanggakan, dengan program-program yang berjalan lancar serta berbagai penghargaan yang diterima, baik di bidang kesejahteraan rakyat, pelayanan publik, maupun ekonomi daerah," tambahnya.
Meski begitu, Nana menekankan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, termasuk keberhasilan Pilkada serentak yang saat ini tahapannya tengah berlangsung.
"Sinergi yang telah terbentuk ini harus kita lanjutkan untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024," tutupnya.
tag: berita