1.842 Pendonor Darah Sukarela Terima Penghargaan dari PMI Jateng

images

Jateng

Tim Jateng Report

15 Agt 2024


SEMARANG (Pojokjateng.com) - Donor darah adalah pahlawan kemanusiaan yang telah menyelamatkan banyak nyawa. Oleh karena itu, masyarakat didorong untuk terus mendonorkan darahnya melalui Palang Merah Indonesia (PMI).

Hal ini disampaikan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, saat penyerahan Penghargaan dan Temu Donor Darah Sukarela (DDS) di Ballroom UIN Salatiga pada Rabu, 14 Agustus 2024.

Dia mengapresiasi 1.842 orang yang menerima penghargaan dari PMI Jawa Tengah, yang terdiri dari 1.413 pendonor yang telah mendonorkan darahnya sebanyak 50 kali dan 429 orang yang telah melakukannya sebanyak 75 kali.

“Penghargaan tinggi saya berikan kepada para pendonor sukarela yang telah secara konsisten dan tanpa pamrih menyumbangkan darah mereka kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah bukti nyata dari pahlawan kemanusiaan yang telah menyelamatkan banyak nyawa," kata Ema.

Menurutnya, donor darah bukan hanya tindakan sosial, tetapi juga merupakan bentuk kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama. Setiap tetes darah yang didonorkan memberikan harapan bagi mereka yang membutuhkan. Setiap hari, rumah sakit dan klinik memerlukan pasokan darah untuk berbagai keperluan medis seperti operasi, penanganan kecelakaan, dan perawatan penyakit kronis.

“Saya berharap jumlah pendonor akan terus meningkat setiap tahunnya. Saya juga mengajak Bapak/Ibu untuk memotivasi rekan-rekan lainnya agar mau melakukan donor darah secara sukarela demi memenuhi kebutuhan darah di Jawa Tengah,” tambahnya.

Ema juga menjelaskan bahwa donor darah tidak hanya merangsang produksi sel darah merah baru, tetapi juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan kinerja organ ginjal dalam membuang limbah, serta berbagai manfaat lainnya.

“Oleh karena itu, mari kita jadikan donor darah sebagai bagian dari gaya hidup kita,” ajaknya.

Ketua Dewan Kehormatan PMI Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, memberikan apresiasi kepada para pendonor darah sukarela yang bersedia mendonorkan darah mereka melalui PMI. Dia mengungkapkan bahwa 97 persen kebutuhan darah rumah sakit dapat dipenuhi oleh Unit Donor Darah (UDD) PMI se-Jawa Tengah.

“Ini adalah bentuk nyata dari gerakan kemanusiaan. Esensi dari ajaran agama adalah bagaimana umat manusia dapat memanusiakan sesama dalam menjalankan ajaran agama. Salah satu cara untuk memanusiakan manusia adalah melalui kegiatan donor darah,” kata Gus Yasin, panggilan akrabnya.

Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, juga mengungkapkan kebanggaannya menyambut para pahlawan kemanusiaan di Kota Salatiga.

“Panjenengan semua, Insyaallah, juga akan mendapatkan penghargaan langsung dari Allah SWT karena amal jariyah yang akan terus mengalir melalui darah yang panjenengan donorkan untuk membantu mereka yang membutuhkan,” tutupnya.

tag: jateng



BERITA TERKAIT