Musim Hujan Tiba, KAI Lakukan Upaya Keselamatan Perjalanan Kereta Api
SEMARANG (Jatengreport.com) – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 4 Semarang secara intensif melakukan upaya dalam meminimalisir potensi bahaya yang terjadi dan mengganggu perjalanan kereta api, mengingat sudah memasuki musim penghujan.
Kepala Daop 4 Semarang KAI, Wisnu Pramudyo mengatakan adapun langkah yang dilakukan dalam mengantisipasi hal itu semua, di antaranya melakukan pemetaan daerah rawan di wilayah Daop 4 Semarang, sehingga titik titik tersebut dapat dipantau dan dijaga oleh petugas.
“Petugas secara bergantian bersiaga selama 24 jam untuk terus memantau daerah rawan bencana. Para petugas juga dapat langsung melakukan tindakan jika terjadi masalah pada jalur rawan tersebut,” ungkap Wisnu saat melakukan pengecekan lintas jalur KA Semarang Tawang – Poncol, Rabu (19/10).
Wisnu menuturkan di wilayah Daop 4 Semarang, pada tahun 2022 terdapat 36 titik rawan dengan rincian 6 titik rawan banjir, 7 titik rawan longsor, 13 titik rawan amblas, dan 10 titik rawan lainnya.
Adanya hal tersebut, Wisnu menandaskan Daop 4 Semarang juga secara rutin melaksanakan pemeriksaan lintas dengan berjalan kaki oleh jajaran top manajemen yang dilakukan setiap minggunya.
“Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi lintas jalur KA sekaligus mengantisipasi dan melakukan tindak lanjut terkait hal-hal yang dapat membahayakan perjalanan KA,” bebernya.
Kepala Daop 4 Semarang KAI, Wisnu Pramudyo
Kepala Daop 4 Semarang KAI, Wisnu Pramudyo
Wisnu menyebut, karena ini musim penghujan, tidak menutup kemungkinan luapan air di lintasan KA juga terjadi. Untuk itu, langkahnya yaitu dengan melakukan normalisasi saluran air di kanan kiri jalur KA dari tumpukan sampah.
“Kemudian sterilisasi jalur KA dari pepohonan yang mengganggu jarak pandang masinis, serta perkuatan pondasi jalur rel dengan penambahan balas serta pembuatan trucuk dari rel dan penahan dengan menggunakan karung diisi tanah pada daerah rawan longsor maupun banjir,” jelas Wisnu.
Di sisi lain, dia mengemukakan KAI juga akan menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di 22 titik di berbagai stasiun yang berdekatan dengan daerah rawan wilayah Daop 4 Semarang.
AMUS yang disiapkan tersebut berupa pasir dalam kantong karung, bantalan rel, perancah dari besi untuk penahan pondasi jalur, dan lainnya. Sejumlah peralatan ringan hingga alat berat seperti Multi Tie Tamper (MTT) juga disiagakan untuk merawat kondisi jalur rel agar tetap laik dilintasi kereta api.
“Pada intinya, KAI akan terus berkomitmen untuk terus bersiaga dan melakukan perawatan maupun perbaikan jalur agar perjalanan kereta api di seluruh area kerja KAI senantiasa lancar dan selamat,” tandas Wisnu. (BDP)
tag: PT KAI , KERET API INDONESIA , cegah musim hujan