Peresmian Rumah Sehat Baznas Kendal, Langkah Maju untuk Kesehatan Masyarakat

images

Jateng

Tim Jateng Report

25 Jul 2024


KENDAL (Jatengreport.com) - Rumah Sehat Baznas Kabupaten Kendal diresmikan oleh Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Rabu (24/7/2024) di  Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo.

Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad mengatakan, Baznas RI sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal yang sudah berkolaborasi dengan Baznas sehingga terwujudkan pembangunan rumah sehat ini.

"Diharapkan dengan adanya rumah sehat ini berdampak positif bagi masyarakat. Pihaknya akan melayani secara maksimal kaitannya dengan pelayanan kesehatan, " ungkap ketua Baznas RI.  

Dikatakannya, Basnaz akan terus berupaya untuk membangun rumah sehat di berbagai wilayah. Saat ini sudah ada 22 rumah sehat dan untuk Jawa Tengah sudah ada tiga rumah sehat Baznas.

"Di Jawa Tengah sudah ada rumah sehat salah satunya di Kabupaten Kendal, harapannya kita dapat membangun rumah sehat ini lebih banyak lagi. Semoga rumah sehat ini bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan pelayanan rumah sehat ini geratis, " Tandas Noor Ahmad.

Sementara, Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pembangunan rumah sehat ini.

Karena pelayanan kesehatan kepada masyarakat merupakan salah satu program yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

"Dengan adanya rumah sehat ini masyarakat bisa memanfaatkan dengan sebaik baiknya. Kepada pengelola juga menerapkan sistem pelayanan maksimal, " Kata Wakil Bupati Kendal.

Terpisah Ketua Baznas Kabupaten Kendal Syamsul Huda melaporkan, keberhasilan pembangunan ini adanya kolaborasi dari berbagai pihak, antara lain Pemerintah Kabupaten Kendal, Baznas Kendal dan Baznas Pusat serta pihak lain yaitu Alfamart.

"Pembangunan dilaksanakan Bulan Oktober lalu diatas tanah seluas 2000 meter persegi, bangunan dua lantai dan alat alat kesehatan dengan dana Rp 4,3 milyar. Dana berasal dari Baznas pusat Rp 1,8 milyar, Baznas Kendal Rp 1,8 milyar serta Alfamart Rp 873 juta. Pada awal ini kita terapkan konsep rumah sakit tanpa kasir, " Jelas Syamsul Huda. 

tag: berita



BERITA TERKAIT