DPRD Kendal Menggelar Rapat Paripurna KUA-PPAS

images

Jateng

Eko Purwanto

09 Jul 2024


KENDAL (Jatengreport.com) - Wakil Ketua DPRD Kendal Akhmat Suyuti membuka Rapat Paripurna DPRD agenda Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2025, Senin (8/7/2024) di Gedung Paripurna DPRD Kendal.

Wakil Ketua DPRD Kendal, Akhmat Suyuti menjelaskan, bahwa KUA-PPAS merupakan arahan kebijakan umum di bidang pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah serta pedoman dalam penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara.

PPAS ini untuk menyusun rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kendal tahun anggaran 2025.

“KUA-PPAS berisi tentang program-program yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah untuk setiap urusan pemerintah daerah yang disertai dengan proyeksi pendapatan daerah, alokasi belanja daerah, sumber dan penggunaan pembiayaan daerah yang disertai dengan asumsi yang mendasar,”kata Suyuti.

Sementara, Bupati Kendal mengatakan, Pendapatan daerah sebesar Rp 2.620.464.394.649. Pendapatan asli daerah sebesar Rp 631.639.693.373. Pendapatan transfer sebesar Rp 1.988.624.701.276. Lain-lain pendapatan daerah sebesar Rp 0.

“Belanja daerah sebesar Rp 2.711.264.396.649, terdiri dari belanja operasi sebesar Rp 1.992.155.412.712, belanja modal sebesar Rp 303.375.258.960, dan belanja tak terduga sebesar Rp 7.500.000.000,”tuturnya.

Pemerintah Daerah Kendal pada tahun 2025 akan menganggarkan kurang lebih Rp 100 miliar untuk pembangunan jalan. Hal ini disampaikan Bupati Kendal usai Rapat .

Bupati Dico mengungkapkan, pada masa pemerintahannya, banyak jalan desa yang diubah statusnya menjadi jalan Kabupaten. Hal itu lantaran, desa tersebut belum memiliki kemampuan untuk menyelesaikan perbaikan jalan desanya.

“Tujuannya agar semua jalan di Kabupaten Kendal, terutama jalan untuk pertumbuhan ekonomi, akses pendidikan dan kesehatan bisa diselesaikan atau diperbaiki,”ungkapnya.

Program prioritas lainnya di tahun 2025 di antaranya menyelesaikan pembangunan Pasar Weleri, dan penyelesaian beberapa program strategis yang sifatnya terintegrasi, seperti GOR, Curugsewu dan lainnya.

"Program prioritas lainnya adalah penerangan lampu di tempat-tempat yang krusial dibutuhkan oleh warga, khususnya yang di malam hari masih beraktivitas,"pungkasnya. (Ek)

tag: berita



BERITA TERKAIT