KIM se-Jateng Didorong untuk Gunakan Platfrom Digital Kemitraan

images

Jateng

Tim Jateng Report

30 Mei 2024


SEMARANG (Jatengreport.com) - Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di seluruh Jawa Tengah didorong untuk menggunakan platform digital  kemitraan. Ini terlihat dari acara Bimbingan Teknis (Bintek) yang diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Tengah di Kota Pekalongan pada Rabu (29/5/2024).

Dalam acara tersebut, Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Jawa Tengah, Dikki Rulli Perkasa, yang mewakili Kepala Diskominfo Jawa Tengah, Riena Retnaningrum, menyatakan bahwa di era globalisasi ini, KIM harus dapat mengikuti perkembangan zaman dengan memanfaatkan platform digital sebagai media komunikasi. Hal ini penting karena masyarakat membutuhkan informasi yang cepat, akurat, dan terpercaya.

“Diharap dapat mengikuti perkembangan dengan menggunakan platform digital sebagai media komunikasinya. Sebab, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan informasi yang cepat, tepat dan benar menjadi sangat mendesak,” katanya, saat membuka kegiatan, di Hotel Howard Johnson, Pekalongan.

Dikki menekankan bahwa KIM harus mampu menyajikan informasi yang tepat dan akurat agar tidak menyebarkan berita palsu. Terlebih lagi, mengingat tahun ini merupakan tahun politik di mana banyak isu yang akan menyebar di masyarakat.

“Karenanya, pengelola KIM harus meningkatkan kompetensinya untuk mengelola, agar informasi tentang program pemerintah dapat tersampaikan dengan baik, sehingga memperkuat kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ujar Dikki.

Dalam konteks ini, pengelola KIM perlu meningkatkan kompetensinya dalam mengelola informasi agar informasi tentang program pemerintah dapat disampaikan dengan baik, sehingga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Diskominfo berharap agar Dinas Kominfo di kabupaten dan kota dapat bekerja sama untuk mengoptimalkan peran KIM sebagai penyampai informasi kepada masyarakat. Semakin banyak saluran informasi yang tersedia, semakin baik pula pesan sosial dan pembangunan yang dapat disampaikan kepada masyarakat.

Selain itu, penting untuk terus mendidik masyarakat agar berpikir secara logis dan realistis serta mencegah penyebaran berita palsu. Hal ini akan membantu masyarakat menjadi lebih cerdas dalam menyikapi kondisi saat ini dan menyebarkan informasi yang membangun.

“Terus edukasi masyarakat agar berpikir logis dan realistis. Tangkal berita hoaks. Buat masyarakat melek berita dan makin cerdas menyikapi kondisi sekarang. Sebarluaskan informasi yang sifatnya membangun,” tambahnya.

Dikki juga menyampaikan bahwa penggunaan platform digital untuk KIM merupakan hal baru yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Kominfo. Pemerintah daerah memfasilitasi kegiatan Bintek bagi kabupaten/kota agar potensi daerah dalam berbagai bidang seperti ekonomi, pertanian, dan lainnya dapat meningkat.

Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo RI, Hasyim Gautama, menambahkan bahwa pemanfaatan platform digital oleh KIM akan membawa banyak manfaat, termasuk kemampuan untuk eksis di masyarakat dan dilihat oleh dunia internasional. Platform tersebut dapat memberikan kemudahan bagi KIM dalam mengunggah konten kegiatan mereka dan berpotensi mendapatkan jejaring untuk memanfaatkan dan mengembangkan potensi mereka.

“Pemanfaatan platform digital untuk KIM akan membantu diseminasi dari kegiatan KIM yang ada di kabupaten dan kota di seluruh Jateng. Bisa eksis di masyarakat, dan kegiatanya bisa dilihat di seluruh dunia, tidak hanya lokal,” kata Hasyim.

Meskipun masih ada KIM yang belum menggunakan teknologi digital, pemerintah memberikan fasilitasi agar mereka dapat berinovasi dan berkreativitas dengan bantuan dari Dinas Kominfo dan pihak lainnya. Potensi KIM di Jawa Tengah sangat besar, dan dengan bantuan platform digital, mereka dapat mengangkat potensi tersebut ke tingkat yang lebih tinggi.

“KIM di Jateng potensinya luar biasa, jumlahnya banyak. Di Pekalongan saja ada yang juara, yakni KIM dari Kraton Kidul. Jadi terlihat banyak potensi yang bisa diangkat,” ujarnya.

 

tag: jateng



BERITA TERKAIT