SEMARANG (Jatengreport.com) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, menggarisbawahi pentingnya generasi Z untuk menjadi lebih selektif dalam menyaring informasi yang diterima, khususnya menjelang pemilihan umum (Pemilu).

Dalam suasana penuh semangat menyambut pesta demokrasi, Ferry Wawan Cahyono menyoroti peran yang semakin penting dari generasi Z dalam memahami dan menginterpretasikan informasi politik. 
Dengan kemajuan teknologi dan penetrasi media sosial yang tinggi di kalangan generasi Z, dia menekankan betapa pentingnya kemampuan kritis dan kecerdasan emosional dalam menanggapi berbagai informasi yang tersebar di media digital.

"Dalam era informasi yang begitu cepat dan berlimpah, generasi Z harus mampu memilah dan menyaring informasi dengan bijak. Kita tidak hanya perlu menjadi konsumen pasif dari informasi yang diterima, tetapi juga harus mampu menganalisis, memverifikasi, dan memahami implikasi dari informasi tersebut," ujar Ferry.

Selain itu, dia juga mengingatkan generasi Z untuk tidak terjebak dalam polarisasi dan narasi yang mengarah pada perpecahan.

Menurutnya, penting bagi mereka untuk mempertahankan sikap toleransi, menghargai perbedaan pendapat, dan mengutamakan dialog yang konstruktif dalam menyikapi perbedaan politik.

"Generasi Z memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat. Namun, hal itu hanya dapat terwujud jika mereka mampu menjadi agen perubahan yang cerdas, bertanggung jawab, dan terbuka terhadap keragaman ideologi dan pandangan," tambahnya.

Ia menekankan bahwa polarisasi politik dan narasi yang memecah belah hanya akan memperdalam kesenjangan di masyarakat dan merusak kerukunan sosial.

" Generasi Z harus mengambil peran penting dalam membangun dialog yang berdasarkan pada rasa saling menghargai dan toleransi," ujar Ferry.

Menurutnya, Generasi Z memiliki kekuatan besar dalam merangkul keberagaman dan menghadapi tantangan yang kompleks. Dengan membangun pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat, mereka dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam memajukan bangsa.

"Generasi Z adalah pilar masa depan bangsa ini. Oleh karena itu, saya mengajak mereka untuk bersatu dalam keberagaman, menolak segala bentuk diskriminasi, dan memperkuat persatuan demi masa depan yang lebih baik," tambahnya.

Dalam konteks ini, peran Generasi Z dalam membangun pemahaman yang inklusif dan mendukung kerja sama antar-generasi menjadi kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan berkeadilan. (Adv)