SEMARANG (Jatengreport.com) - Menyambut peringatan Isra Miraj, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Ferry Wawan Cahyono, mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi di tengah-tengah perbedaan politik.

Dalam pernyataannya, Ferry menegaskan bahwa momen peringatan Isra Miraj, yang merupakan peristiwa penting dalam agama Islam, harus menjadi momentum bagi masyarakat untuk memperkuat jalinan silaturahmi, terutama di tengah perbedaan pandangan politik yang ada.

"Peringatan Isra Miraj adalah waktu yang tepat bagi kita untuk merenung, bersyukur, dan meningkatkan kebersamaan, terlebih di masa-masa politik yang sering kali memecah belah," ujar Ferry di Semarang, Kamis (7/2).

Ferry juga mengingatkan bahwa persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga, terlepas dari perbedaan pilihan politik yang mungkin ada di antara masyarakat. "Kita adalah satu bangsa, satu kesatuan, dan perbedaan politik tidak boleh memutus tali persaudaraan dan silaturahmi kita," tambahnya.

Dalam konteks Pilpres yang akan datang, Ferry menekankan perlunya menjaga kedamaian dan persatuan, serta memastikan bahwa perbedaan pandangan politik tidak menjadi alasan untuk memecah belah hubungan sosial. "Pemilu adalah bagian dari demokrasi, namun, kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa," tegas Ferry.

Ferry juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat, terutama para pemimpin dan tokoh agama, untuk aktif mempromosikan pesan-pesan perdamaian, persaudaraan, dan kesatuan, guna menjaga kondusivitas serta keharmonisan dalam menjalani proses demokrasi di Indonesia.

Peringatan Isra Miraj sendiri merupakan peristiwa penting dalam agama Islam yang menggambarkan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Jerusalem, serta perjalanannya ke langit ketujuh dan bertemu dengan Allah SWT. Peringatan ini sering dijadikan momen refleksi keagamaan bagi umat Islam di seluruh dunia. (Adv)