Pemkab Kudus Gandeng Indomaret, Dorong 13 Produk UMKM Promosikan Produknya

images

Jateng

Tim Jateng Report

05 Okt 2022


KUDUS (Jatengreport.com) – Pemerintah Kabupaten Kudus menggandeng Indomaret, untuk mempromosikan produk makanan kering pelaku UMKM. Sebanyak 13 produk UMKM lolos kurasi dan layak dipasarkan di 55 cabang Indomaret di kabupaten itu.

“Memang concern kami adalah bagaimana UMKM lokal bisa lebih berkembang dan meningkatkan pertumbuhan perekonomian Kabupaten Kudus,” ucap Bupati Kudus Hartopo, usai meluncurkan produk UMKM yang lolos kurasi, di Indomaret di Desa Jepang, Kecamatan Mejobo.

Apresiasi disampaikan Hartopo kepada pihak Indomaret, yang telah membantu para pelaku UMKM. Bahkan Indomaret juga memberikan potongan harga sebesar 30 persen, sebagai bentuk corporate social responsibility (CSR).

“Luar biasa dukungan dari Indomaret yang begitu besar. Terima kasih, karena ikut mempromosikan produk lokal,” tuturnya.

Bupati juga memuji kemasan produk yang dijual di Indomaret. Dengan kemasan yang lebih menarik, diharapkan dapat mendorong minat masyarakat untuk membelinya.

“Sudah bagus ya packaging-nya. Nggak kalah dengan produk-produk yang diproduksi pabrik,” terangnya.

Tidak hanya pemasaran, lanjut Hartopo, pihaknya juga akan mempermudah perizinan pada pelaku usaha kecil menengah, sehingga proses produksi berlangsung lancar. Pihaknya bersama Disnaker dan UKM Kudus maupun dinas terkait, akan memfasilitasi legalisasi usaha, seperti nomor induk berusaha (NIB), PIRT, dan sertifikasi halal. Di samping berbagai pelatihan untuk pengembangan produk.

“Kami akan memudahkan para pelaku usaha untuk terus berproses dan mengembangkan produksinya, dengan menyederhanakan legalisasi usaha,” imbuhnya.

Setelah ini, Hartopo meminta agar pelaku usaha yang lain dapat meningkatkan kualitas produk. Sehingga, makin banyak produk lain yang masuk ke minimarket maupun supermarket.

“Harus ada produk-produk lain yang bisa masuk di minimarket bahkan di supermarket. Saya yakin, UMKM lokal kita bisa,” tegasnya.

Ditambahkan, sebagai upaya untuk membangkitkan UMKM lokal dan meningkatkan ekonomi kerakyatan, dirinya juga menggelar pasar rakyat di setiap kecamatan. Pihaknya mengimbau, para camat untuk segera mengatur lokasi dan mendata UMKM yang berpartisipasi mengikuti pasar rakyat.

“Saya minta Pak Camat segera mencari lokasi untuk mengadakan pasar rakyat. Biar tidak terpaku di Jalan Sunan Kudus saja,” jelasnya.

Kepala Disnaker Perinkop dan UKM Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati menjelaskan, ada 13 produk yang lolos kurasi Indomaret. Produk tersebut dipasarkan di 55 cabang Indomaret di Kabupaten Kudus. Salah satu kriteria kurasi, adalah legalitas usaha harus lengkap.

“Launching ini hasil kerja sama kami bersama Indomaret. Setelah sebelumnya ada pelatihan UMKM, lalu dikurasi Indomaret,” tuturnya.

Ketiga belas produk yang lolos kurasi di antaranya, Shasie Stick Godhong Kersen rasa original dan pedas, sweet brownies coklat, kerupuk kemplang, jamur tiram crispy Mak Krez rasa original dan balado. Kemudian, Serizh akar kelapa, Serizh bolu tetes, kacang bawang Saputra, keripik usus Paquita, kerupuk rambak kerbau Paquita, Mine melted banana chips rasa cheese milk dan rasa pedas manis.

Pengusaha keripik usus dan kerupuk rambak Paquita, Inay Nuraini, merasa bersyukur, produknya lolos kurasi Indomaret. Pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kudus, yang selama ini telah memfasilitasi UMKM miliknya.

“Waktu itu ikut program Pemerintah Kabupaten Kudus, akhirnya produk saya dikurasi dan alhamdulillah lolos,” ujarnya semringah. (BPD)

 

tag: umkmkudus , promosikan , gandengindomaret , pemkab kudus



BERITA TERKAIT