KENDAL (Jatengreport.com) - Kejuaraan Berkuda Equestrian Exchange Program 2023 bakal digelar di Wisata Santoso Stabel yang berada di desa Pasigitan Kecamatan Boja. Kejuaraan diikuti 70 peserta dimulai pada hari Rabu hingga Minggu, peserta diikuti dari berbagai daerah yaitu Malaysia dan Singapura.

Kepala Disporapar Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, peserta dari Indonesia sebanyak 60 atlet dari berbagai daerah, serta 12  peserta dari Malaysia dan Singapura.

Kejuaraan dibagi dua kelas, yakni kelas Equestrian atau ketangkasan dan kelas HBA atau memanah berkuda.

“Sebenarnya ada kelas pacu, tetapi kita belum ada treknya,”katanya.

Dikatakan, selain untuk meningkatkan prestasi olahraga berkuda, juga untuk memajukan pariwisata di Kabupaten Kendal. Kejuaraan Kendal Berkuda ini juga diramaikan berbagai kegiatan, seperti lomba melukis untuk anak-anak, talk show dan lainnya.

“Kegiatan ini merupakan pertama kali digelar pada tahun 2022 dan kejuaraan yang kedua ini diikuti peserta dari luar Indonesia,” ungkap Ircham.

Pengurus Pordasi Jateng, Mujiono menjelaskan, perkembangan olahraga berkuda di Jawa Tengah dari tahun ke tahun cukup siginifikan, meski belum semua daerah membentuk Pengurus Kabupaten.

“Jawa Tengah hampir semuanya memiliki klub olahraga berkuda, baik secara pribadi maupun atas nama klub, ” jelas Mujiono.

Sementara Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, dirinya sangat fokus mengembangkan olahraga di Kabupaten Kendal. Dirinya terus berupaya meningkatkan sarana prasarana dan fasilitas olahraga yang memadai.

“Pengembangan olahraga di Kabupaten Kendal terus kita gencarkan dan berbagai sarana prasara juga kita siapkan seperti membangun GOR dan menambah fasilitas-fasilitas olahraga agar prestasi olahraga di Kabupaten Kendal terus meningkat,”tandas Bupati Dico.