JAKARTA (Jatengreport.com) – Tragedi yang terjadi di Kanjuruhan dalam laga Arema FC vs Persebaya yang menelan banyak korban jiwa, Direktur Indonesia Sport Corruption Watch (ISCW) Rudy Darmawanto menegaskan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas tewasnya 126 orang dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu lalu (1/10).

“PSSI harus bertanggung jawab, Menpora harus bertanggung jawab,” ujar Rudy Darmawanto, di Jakarta, Selasa (4/10), menanggapi tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Setiap pertandingan sepak bola, kata Rudy, pihak penyelenggara harus bisa menjamin para penonton, karena tujuan olah raga masyarakat adalah untuk menghibur semua pihak.

Selain itu, sambung dia, penyelenggaraan pertandingan sepakbola harus mematuhi statuta FIFA, terutama dalam hal pengamanan jalannya pertandingan, baik terhadap pemain maupun penonton.

Dia meminta pihak terkait agar mengusut tuntas dan harus ada yang bertanggung jawab atas terjadinya insiden tersebut. Terlebih lagi, tewasnya para korban bukan lantaran adanya kerusuhan antarpenonton, tapi akibat Tindakan aparat keamanan di dalam stadion yang melakukan tindak kekerasan serta menembakkan gas air mata.

“Terpenting pihak keamanan yang menyediakan maupun memerintahkan penembakan gas air mata ke arah suporter, juga harus diusut serta bertanggung jawab,” katanya.

Hal senada disampaikan Koordinator Presidium Demokrasiana Institute Zaenal Abidin Riam. Dia menilai PSSI tidak bisa lepas dari tanggung jawab atas tragedi di Kanjuruhan, terlebih lagi PSSI adalah lembaga induk sepak bola di Indonesia.

“Secara umum penyelenggaraan liga sepak bola di Indonesia merupakan tanggung jawab PSSI dan dalam menjalankan tanggung jawab tersebut menugaskan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai badan teknis yang mengurus liga,” katanya.

Pada tingkat operasional liga, lanjutnya, PT LIB membentuk panitia pelaksana yang bekerja sama dengan klub tuan rumah untuk memastikan jalannya setiap pertandingan. Dengan mengamati alur penyelenggaraan liga tersebut, PSSI pada dasarnya merupakan penanggung jawab utama berjalannya liga sepak bola di Indonesia.