Rapat Paripurna, Wabup Kendal Sebut Adanya Perubahan APBD yang Tidak Sesuai

images

Jateng

Eko Purwanto

12 Agt 2023


KENDAL (Jatengreport.com) - Ketua DPRD Kendal menggelar Rapat Paripurna DPRD Kendal dalam pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Kabupaten Kendal tahun anggaran 2023, Jumat (11/8/2023) di ruang Paripurna.

Dalam Rapat Paripurna bahwa, Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Kendal tahun 2023 diturunkan dari target semula sebesar Rp 601,223 miliar menjadi Rp 526,906 miliar.

Sambutan Bupati Kendal yang disampaikan Wakil Bupati Kendal Windu Suko Basuki menyampaikan, secara garis besar proyeksi pendapatan belanja dan pembiayaan daerah dalam rancangan KUA PPAS Perubahan Kabupaten Kendal tahun 2023. Untuk pendapatan daerah sebelum perubahan sebesar Rp 2,484 triliun, dan setelah perubahan sebesar Rp 2,421 triliun.

Sementara, Pendapatan Daerah terdiri dari, PAD sebelum perubahan sebesar Rp 601,223 miliar, dan setelah Rp 526,906 miliar. Pendapatan transfer sebelum perubahan sebesar Rp 1,874 triliun, dan setelah perubahan sebesar Rp 1,886 triliun, lain-lain pendapatan daerah yang sah sebelum perubahan sebesar  Rp 8 miliar,  dan setelah perubahan tetap sebesar Rp 8 miliar.

Windu Suko Basuki menjelaskan, Sesuai peraturan, perubahan APBD dapat dilakukan apabila terjadi perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA, keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran antar organisasi, antar unit organisasi, antar program, antar kegiatan dan antar jenis belanja.

"Jika keadaan yang menyebabkan Silpa tahun anggaran sebelumnya harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan, keadaan darurat atau keadaan luar biasa,"ungkap Wabup Windu Suko Basuki.

Sementara Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun mengatakan, adanya penurunan target PAD tahun 2023 ini menjadi catatan besar bagi eksekutif dalam menentukan kinerjanya untuk mencapai PAD yang ditargetkan. Oleh karena itu agar ke depan harus lebih cermat dengan melihat kondisi riil.

“Ini menjadi evaluasi, karena imbasnya panjang, jika pendapatan tidak tercapai, maka belanja-belanja akan terganggu,” tandasnya.

tag: Rapat Paripurna , Wabup Kendal



BERITA TERKAIT