Ferry Wawan Cahyono : Desa Wisata Berdampak Peningkatan Ekonomi dan Lapangan Pekerjaan
SEMARANG (Jatengreport.com) - Jumlah desa wisata di Jawa Tengah terus meningkat dari tahun ke tahun. Hingga saat ini, jumlah desa wisata Jateng yang tersebar di 35 kabupaten/kota mencapai 818 desa.
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono megatakan, keberadaan desa wisata tidak hanya sebagai destinasi wisata saja, namun juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan lapamngan pekerjaan.
Demikian juga halnya dengan, nilai kenaikan jumlah desa wisata di Jateng ini tidak terlepas dari dorongan dan perhatian pemerintah agar kabupaten/kota bisa menonjolkan destinasi unggulan sebagai indentitas daerah.
Selain itu, lanjut Politikus Golkar Jateng tersebut, perkembangan siginifikan desa wisata Jateng merupakan dampak dari semangat daerah-daerah untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Terlepas hal tersebut Ferry memandang desa-desa yang kini berubah menjadi desa wisata layak untuk dikembangkan sebagai destinasi baru untuk menampung rasa haus wisatawan terhadap hiburan segar.
Ferry juga mengapresiasi sejumlah desa wisata yang mampu memadukan keindahan panorama alam dengan olahraga masyarakat. Kegiatan olahraga out door yang berada di alam terbuka yang dikenal dengan istilah sport tourism, yakni olahraga yang dikombinasikan sekaligus memperkenalkan atau promosi wisata di suatu daerah, ternyata mampu menjadi daya tarik masyarakat modern untuk menjadi alternatif sebagai sarana untuk berwisata bersama keluarga.
“Sport tourism sekarang menjadi magnet baru bagi perkembangan pariwisata Jateng. Tak heran, jika saat ini perkembangan desa wisata di Jateng sangat pesat. Penambahan unsur olahraga masyarakat ke dalam destinasi wisata, tidak hanya menambah ketertarikan wisatawan untuk berkunjung, tapi bisa dijadikan ajang promosi daerah terhadap potensinya,” kata Ferry.
Ferry menambahkan dari 818 desa wisata di Jateng, kini semuanya sudah beroperasi. Semua objek wisata itu siap memberikan suguhan destinasi menarik, selain menyediakan sarana olahraga masyarakat dan sejumlah kuliner serta kerajinan menarik yang menjadi khas daerah.
Ketua DPD MKGR Jateng ini meminta pemerintah provinsi agar terus menggelorakan semangat daerah-daerah untuk mengembangkan destinasi unggulan agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
Dia juga mengimbau pemerintah dan pegiat wisata untuk melibatkan warga setempat untuk mendukung dan menyukseskan desa-desa yang kini telah ditetapkan pemerintah sebagai desa wisata.
“Libatkan masyarakat setempat untuk meramaikan dan menghidupkan desa wisata. Ajak warga yang memiliki potensi dalam mendukung perkembangan wisata lokal, baik lewat kuliner maupun kerajinan yang menjadi keunggulan dan khas desa setempat.
Untuk meningkatkan dan mengembangkan desa wisata, Ferry mendorong pemerintah untuk memberikan dana stimulan melalui mekanisme bantuan keuangan (Bankeu) kepada pemerintah desa.
Suntikan dana stimulan ini dinilai Ferry sangat membantu pemerintah desa untuk mengembangkan desa wisata agar bisa menjadi ’ladang’ rejeki bagi pemerintah desa maupun warga setempat.
Legislator asal daerah pemilihan Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Kebumen ini berharap kepada pengelola desa wisata agar memanfaatkan secara maksimal bantuan pemerintah tersebut untuk mengembangkan potensi wisata dengan menyajikan produk pariwisata yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. (Adv)
tag: Ferry Wawan Cahyono , desa wisata , Desa Wisata , Peningkatan Ekonomi dan Lapangan Pekerjaan