Kemiskinan Jateng Turun, Ferry Wawan Cahyono : Kami Ikut Mendorong Upaya Penanggulangan Kemiskinan

images

Jateng

Tim Jateng Report

22 Jul 2023


SEMARANG (Jatengreport.com) – Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng, yang berhasil mengendalikan inflasi hingga menurunkan angka kemiskinan di wilayah ini.

“ Peran serta semua stakeholder sangat penting agar kemiskinan di Jateng terus turun. Semua pihak lebih semangat dalam bekerja,lebih giat untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Tengah. Program yang sudah dicanangkan oleh Pemprov Jateng, kepala daerah bisa lebih detail mendata seluruh warga-warga yang miskin dan diharapkan angka kemiskinan dapat turunkan,” kata Ferry di Semarang.

DPRD Provinsi Jateng siap mengawal setiap upaya pemprov untuk menurunkan angka kemiskinan. Hal itu dapat dilihat dari langkah yang dilakukan DPRD periode 2019-2024 ini yang sudah bersinergi dalam hal penyerapan aspirasi masyarakat sesuai regulasi.

Hal tersebut dilakukan, di tengah Pemprov Jateng terus berupaya melakukan program-program pengentasan kemiskinan.  Sejumlah Upaya yang telah dilakukan yakni, menciptakan beberapa program bantuan usaha mikro untuk UMKM, program BLT, RTLH hingga turut menjaga kestabilan harga barang pokok, serta mengadakan balai latihan kerja.

“ Pemerintah turut mendukung perkembangan dan inovasi yang mulai dilakukan oleh UMKM. Misalnya, terhadap UMKM yang mulai masif melakukan branding produk, hingga berjualan online dan mendapatkan omzet yang semakin besar,” kata Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono di Semarang, baru-baru ini.

Selain itu, lanjutnya, juga bantuan rehab rumah layak huni (RLTH) dan bantuan kesehatan stunting dan lainnya.

“Kami juga berupaya semaksimal mungkin, untuk ikut mndorong upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem di Jateng, termasuk salah satunya progam pencegahan stuting,” katanya.

Sedangkan untuk mengurangi angka kemiskinan, bisa dilakukan misalnya dengan melakukan padat karya, atau melibatkan investasi untuk membuka lapangan kerja dengan penghasilan lebih tinggi lagi, pelatihan membuka usaha mandiri.

“Ya, kami berharap program-program yang telah diciptakan oleh pemerintah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, sehingga kita dapat terus bersama menekan angka kemiskinan di Jateng,” tutur Ferry.

Berdasarkan data BPS, Pemprov Jateng mampu mengendalikan inflasi sejak September 2022 sampai dengan Maret 2023 bahkan terus konsisten menurun dan mencapai angka 5,22 (yoy).

Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat jumlah penduduk miskin  di Jateng menurun. Pada Maret 2023 tercatat 3,79 juta orang penduduk miskin. Secara presentase, jumlah ini mengalami penurunan menjadi 10,77 persen atau turun 0,21 persen bila dibanding September 2022, yang mencapai 10,98 persen atau 3,86 juta orang.

Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan mengatakan, catatan positif perbaikan ekonomi, membawa tingkat penurunan kemiskinan mendekati saat sebelum pandemi.
“Jumlah penduduk miskin Jateng Maret 2023 sebesar 3,79 juta orang, atau turun 66,73 ribu orang bila dibandingkan September 2022. Dan turun 39,94 ribu orang bila dibandingkan Maret 2022,” kata dia.

Ditambahkan, BPS Jateng mencatat beberapa ikhtiar Pemprov Jateng, memengaruhi  tingkat penurunan kemiskinan di Jawa Tengah. Di antaranya , fokus penurunan kemiskinan di 17 kabupaten kantong kemiskinan. Upaya tersebut dilakukan dengan mengurangi beban pengeluaran masyarakat.

Selain itu, terang Dadang, selama periode September 2022 sampai Maret 2023, tingkat inflasi cenderung rendah, berada pada 1,30 persen. Sedangkan pada Maret 2022-September 2022, inflasi menyentuh 3,60 persen.

Dia juga menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Jateng mencapai 5,04 persen pada Triwulan I 2023. Nilai Tukar Petani juga mengalami peningkatan pada Maret 2023 sebesar 107,52 dibandingkan September 2022 sebesar 105,97.

Selain itu, produksi padi pada Triwulan I 2023 mencapai 3,28 juta  ton Gabah Kering Giling (GKG), naik sebesar 1,10 juta ton, dibanding produksi padi Triwulan III 2022 sebanyak 2,18 juta ton GKG.
“Hasil catatan kami, yang memberikan pengaruh kepada kesejahteraan masyarakat, seperti penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT), pada Februari 2023 sebesar 5,24 persen, lebih rendah dibanding Februari 2022 sebesar 5,75 persen,” katanya. (Adv)

tag: Ferry Wawan Cahyono , Kemiskinan Jateng Turun , dorong Upaya Penanggulangan



BERITA TERKAIT