Teken MoU, Sinergi KIW dan Pemkab Banyumas Kembangkan Sektor Industri

images

Jateng

Tim Jateng Report

17 Mei 2023


BANYUMAS (Jatengreport.com) - PT Kawasan Industri Wijayakusuma melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pengembangan Kawasan Industri Wijayakusuma dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas, penandatanganan MoU ini dilakukan secara langsung oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Riki Indrianto dan Bupati Banyumas Achmad Husein, pada Jumat (12/5) lalu.

Kegiatan ini bersamaan dengan adanya Bursa Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) 2023 yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, di Gedung Olahraga (GOR) Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, 12-14 Mei 2023.

Mengusung tema “UKM Spirit: No Do It, No Duit” pembiayaan Bursa KUKM tanpa melibatkan pembiayaan dari APBD Jateng. Hal itu dimungkinkan karena semangat kolaborasi dan dukungan dari Bank Jateng serta Bank Indonesia.

Eddy Sulistyo Bramiyanto selaku Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah mengatakan, pada Bursa KUKM terdiri dari empat klaster pameran. Klaster satu untuk desa binaan OPD dan BUMD, klaster dua stand pameran KUKM BUMN dan BUMD. Klaster tiga stand buah dan ikan, serta klaster empat streetfood. 
“Acara dibuka oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Nantinya ada talkshow Ngopi Ngapak dengan host Andy F. Noya,” ujar Eddy.

Selain acara tersebut, akan diselenggarakan event Jateng Bersholawat bersama Habib Syeh bin Abdul Qodir As-Segaf. Acara dimeriahkan pula dengan talkshow bersama Ketua TP PKK Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo, Lomba memasak soto khas Banyumas, dan Pawai Lengger.

 

Selain itu, ada parade fashion show dan penandatanganan kerjasama bisnis, serta pelepasan ekspor produk UKM Jateng.

Bursa Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) 2023 Berhasil Ciptakan Kolaborasi

Kegiatan ini berhasil menciptakan kolaborasi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah, perbankan, akademisi, BUMN/BUMD, serta sektor swasta.

Termasuk PT Kawasan Industri Wijayakusuma, yang berencana melakukan kerjasama saling menguntungkan dalam pengembangan dan pemanfaatan kawasan industri di wilayah Kabupaten Banyumas.

Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat meningkatkan daya saing sektor industri, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat Banyumas dan sekitarnya. Dengan MoU ini semoga dapat menjadi langkah awal yang menghasilkan sinergi yang positif dalam pengembangan kawasan industri.

"UMKM menjadi nadi dalam roda perekonomian. Di Jawa Tengah sendiri, UMKM memberi kontribusi positif. Adanya UMKM Expo 2023 di Banyumas ini menjadi momentum untuk menciptakan kolaborasi membangun UMKM. Harapannya, UMKM dapat memasarkan produknya," ungkap Ganjar Pranowo.

Sebagai pengelola Kawasan Industri, keberadaan KIW adalah sebagai wadah bagi para UMKM untuk mengembangkan bisnisnya, yang akan menciptakan lapangan pekerjaan dan dapat menghidupkan Kawasan industri sehingga adanya Kawasan industri dan UMKM yang saling bersinergi dapat membantu meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya di Jawa Tengah.  

tag: Sinergi KIW dan Pemkab Banyumas , Kembangkan Sektor Industri



BERITA TERKAIT