Pantau Stasiun Kereta Api, Wali Kota Semarang Sebut Jumlah Pemudik Capai 17.000 Tiket Per Hari
SEMARANG (Jatengreport.com) - Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu lakukan Pemantauaan bersama jajarannya di Stasiun Tawang Semarang, pada Rabu (19/4).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi IV Semarang mencatat setiap harinya setidaknya ada 16-17 ribu pemudik yang turun di berbagai stasiun di wilayah tersebut selama arus mudik Lebaran 2023.
"Kami setiap hari ada tiket tempat duduk sekitar 17 ribu," kata Kepala Daops IV Semarang Wisnu Pramudyo, di sela pantauan mudik dari Wali Kota Semarang dan forkompinda di Stasiun Tawang Semarang, Rabu.
Pada arus mudik dan balik Lebaran 2023, kata dia, PT KAI Daops IV Semarang menyediakan total tiket sebanyak 383 tempat duduk, dan dari data sementara sudah ada sekitar 270 penumpang yang sudah membeli tiket.
"Kemudian, kami juga menyiapkan 13 kereta api (KA) reguler dan enam KA tambahan," katanya.
Untuk puncak arus mudik Lebaran 2023, Wisnu memperkirakan terjadi pada Kamis (20/4) besok, sedangkan puncak arus balik Lebaran diperkirakan antara 24, 25, dan 26 April 2023.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan bahwa kepadatan penumpang di stasiun hanya terjadi di jam-jam tertentu, yakni sesuai dengan kedatangan kereta.
"Alhamdulillah tadi disampaikan Pak Kadaops ini memang kalau di stasiun jam-jamnya tertentu. Untuk hari ini ada sekitar 16 ribu penumpang," kata Ita, sapaan akrab Hevearita.
Dari data yang disampaikan KAI Daops IV Semarang, kata dia, sejak Jumat (14/4) lalu sampai hari ini sudah ada 120 ribu pemudik yang tiba di stasiun-stasiun di wilayah tersebut.
"Perkiraan sekitar 270 ribu (penumpang, red.) untuk arus mudik (menggunakan moda KA). Kemudian, ada beberapa tambahan kereta juga untuk arus mudik," katanya.
Selain itu, Ita mengingatkan bahwa kemungkinan kepadatan penumpang juga akan terjadi pada tanggal 29-30 April 2023 karena merupakan akhir pekan yang cukup panjang.
tag: Pantau Stasiun Kereta Api