SEMARANG (Jatengreport.com) - Suporter PSIS mengamuk setelah tidak berhasil masuk Stadion Jatidiri Semarang pada saat laga PSIS melawan Persis Solo, Jumat (17/2).

Kericuhan bermula dari saling dorong antara pihak keamanan dan para suporter PSIS yang memaksa masuk stadion. Terjadi juga aksi pelemparan batu dan botol kaca ke arah baris keamanan pihak kepolisian.

Beberapa oknum suporter berhasil diamankan, namun kericuhan malah semakin menjadi. Pihak kepolisian akhirnya menembakkan gas air mata kepada para suporter PSIS yang sedang mengamuk tersebut.

Laga tersebut memang ditentukan untuk tidak dihadiri penonton karena tidak mendapat ijin dari kepolisian.

Para suporter tetap berkumpul di Stadion Jatidiri sejak pukul 15.00 WIB. Namun karena situasi terus memanas, akhirnya kericuhan tidak bisa dielakkan sekitar satu jam setelahnya.

Kondisi di sekitar Stadion Jatidiri mulai mereda dan kondusif sekitar pukul 17.00 WIB.

Belum dikabarkan adanya korban dalam insiden tersebut.