Jelang Porprov Jateng 2023, Sekda Jateng Ajak Masyarakat Sukseskan Kegiatan
SEMARANG (Jatengreport.com) – KONI Jawa Tengah melakukan audiensi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah Sumarno, di kantor Sekretariat Provinsi Jl Pahlawan Semarang, Senin (16/1).
Hal tersebut dilakukan menjelang akan diselenggarakannya Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 yang rencananya akan diselenggarakan di enam kabupaten wilayah Pati Raya pada Agustus mendatang.
Turut hadir dalam audiensi tersebut, Plt Ketua Umum KONI Jateng Bambang Rahardjo Munadjat didampingi Kabid Keolahragaan Disporapar Jateng Aria Chandra Destianto, Wakil Ketua Umum II dan III KONI Jateng Soedjatmiko dan Harry Nuryanto serta Sekum Ahmad Ris Ediyanto.
Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Jateng, Sumarno mengajak masyarakat untuk ikut menyukseskan Porprov Jateng 2023.
“Para pengurus kan sudah komitmen untuk melakukan pembinaan olahraga, salah satunya dengan menggelar Porprov. Tentu saja, kita juga mengimbau masyarakat untuk menyukseskan gelaran tersebut,” ungkap Sumarno.
Sebelumnya, Bambang Rahardjo juga melaporkan tentang kesiapan KONI Jateng menggelar Porprov dan menghadapi babak Pra-PON Aceh – Sumut dalam tahun yang sama.
Menurutnya, kedua event yang membutuhkan anggaran tidak sedikit itu harus digelar diikuti demi menjaga prestasi olahraga Jateng.
“Pada 2023 ini, ada dua gawe besar yang dikelola KONI Jateng yakni Porprov Jateng dan Pra-PON. Ini harus kerjakan dalam waktu yang berhimpitan,” ujar Bambang.
Dalam menghadapi Pra-PON tersebut, lanjutnya, Jateng sudah menyiapkan 450 atlet dalam pemusatan latihan daerah (Pelatda). Untuk bisa tampil pada PON 2024 di Aceh – Sumut, seorang atlet atau cabang olahraga beregu harus lolos dari Pra-PON.
“Itu pun, jika kelolosannya hanya menempati peringkat empat ke bawah, kecil kemungkinan untuk bisa dikirim. Kami hanya memprogram untuk mengirim atlet yang lolos dengan minimal dengan peringkat ketiga, dengan asumsi nanti bisa meraih medali perunggu atau melesat jadi perak atau bahkan emas,” beber Bambang.
Bambang menyebut para atlet yang masuk Pelatda mendapatkan insentif tiap bulan. Soal besaran, disesuaikan dengan anggaran dari APBD Jateng.
“Ya, kita memberi insentif sesuai besaran anggaran,” tandasnya.
Atas laporan tersebut, Sumarno langsung merespon Bambang. Dia menyarankan untuk segera menyusun anggaran tahun 2024 dalam menghadapi PON secepat mungkin.
“Dengan demikian, ketika DPRD dan Pemprov membahas rancangan APBD 2024 bisa segera ikut dibahas, sehingga dimungkinkan mendapat anggaran sesuai proyeksinya. Segera saja anggaran 2024 disusun, jangan menunda-nunda,” kata Sumarno.
Porprov 2023, Direncanakan Maju
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng Soedjatmiko dalam kesempatan tersebut menambahkan kesiapan KONI Jateng menggelar Porprov 2023.
Dosen FIK Unnes itu menjelaskan, jadwal awal Porprov adalah 9-16 September 2023, kemungkinan besar akan dimajukan menjadi 5-11 Agustus 2023.
“Pada September 2023 ada sekitar 23 cabang olahraga yang menggelar babak Pra-PON, sedangkan Agustus hanya dua cabang olahraga. Karena proyeksi kita PON, maka jangan sampai kita mengirim atlet ke Pra-PON ala kadarnya (bukan lapis pertama) atau sebaliknya Porprov dikorbankan dengan melarang atlet utama tampil. Jadi biar keduanya jalan seirama, Porprov direncanakan maju,” tambahnya.
Porprov 2023 nanti akan mempertandingkan 57 cabang olahraga dengan 70 disiplin dan 869 nomor pertandingan. Event yang akan digelar di enam kabupaten akan diikuti sekitar 9.500 atlet dan ofisial.
Karena keterbatasan vanue tuan rumah, maka ada lima cabang olahraga yang digelar di luar Pati Raya, yakni balap motor, golf (Semarang), balap sepeda (Karanganyar), arung jeram (Kabupaten Magelang) dan biliar (Kota Pekalongan).
tag: Jelang Porprov Jateng 2023