Kebutuhan Tinggi, Pemerintah Tambah Pasokan Pertalite dan Solar

images

Nasional

Tim Jateng Report

08 Jan 2023


SEMARANG (Jatengreport.com) - Pasca pandemi Covid-19, mobilitas naik dan tingkat konsumsi BBM ikut meningkat. Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menambah kuota BBM jenis Pertalite dan Solar.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan, berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014, penetapan kuota BBM tahun 2023 untuk Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) minyak tanah (kerosene) sebesar 0,5 juta Kilo Liter (KL), minyak solar sebesar 17 juta KL, sedangkan untuk Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP/Pertalite) sebesar 32,56 juta KL.

“JBKP sendiri kuotanya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, kurang lebih 2,6 juta KL, hal ini didasari oleh tren konsumsi bulanan BBM Tahun 2022 yang sudah mendekati normal setelah mengalami penurunan saat pandemi,” kata Kepala BPH Migas Erika Retnowati, Jumat (6/1) lalu.

Erika menambahkan, BPH Migas dan para pemangku kepentingan yang lainnya sedang mengusulkan Revisi Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak, hal ini dimaksudkan agar JBT dan JBKP tepat sasaran.

Sementara itu, agar JBT Solar dan JBKP Pertalite dapat didistribusikan dengan tepat sasaran, Erika mendorong perbaikan regulasi melalui revisi perpres 191/2014, dengan pengendalian penyaluran BBM memanfaatkan teknologi informasi, melalui pendaftaran konsumen pengguna pada web subsidi tepat, yang juga dapat diakses melalui aplikasi My Pertamina.

“Sesuai ketentuan dalam perpres 191/2014, pendistribusian JBT dan JBKP dilakukan secara tertutup. Nantinya hanya konsumen yang terdaftar yang dapat dilayani untuk memperoleh JBT dan JBKP,” kata Erika.

tag: konsumsi BBM ikut meningkat



BERITA TERKAIT