Cita Rasa Maluku Utara Menggugah di Hotel Tentrem Berkat Kolaborasi dengan Sido Muncul

images

Jateng

Bintang

12 Nov 2025


SEMARANG (Jatengreport.com)– Hotel Tentrem Semarang kembali menegaskan komitmennya dalam melestarikan budaya dan kuliner nusantara melalui peluncuran menu khas Indonesia Timur, Papeda Ikan Kuah Kuning dan Air Guraka.

Melalui inisiatif ini, Hotel Tentrem Semarang berupaya memperkenalkan kekayaan kuliner nusantara kepada masyarakat luas, khususnya sajian khas dari Indonesia Timur yang sarat nilai tradisi dan cita rasa autentik.

Menu Papeda Ikan Kuah Kuning dan Air Guraka disajikan dalam menu sarapan (breakfast) Hotel Tentrem Semarang, memberikan pengalaman kuliner baru bagi para tamu yang ingin menikmati kehangatan rasa dari timur Indonesia.

Peluncuran ini digelar bersamaan dengan momentum Hari Pahlawan pada 10 Nopember 2025 yang dihadiri oleh Dirut PT HCB (Hotel Candi Baru) sebagai pemilik Hotel Tentrem, Dr (HC) Irwan Hidayat bersama beberapa adik kandung dan ipar yang juga owner Sido Muncul, antara lain Sandra Hidayat bersama suami Sigit Hartojo Hadi Santoso dan Sofjan Hidajat yang diwakili putrinya Yana Kusuma Anggraini versama suami dan tentu saja Gubernur Maluku Utara (Malut), Sherly Tjoanda

Hadir juga Brand Ambassador (BA) Tolak Angin, Andy F Noya. Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi diwakili oleh Kadispora Jateng dan Kadis Budaya dan Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari turut hadir dalam momentum tersebut.

Dalam sambutannya, Irwan Hidayat menyampaikan, papeda adalah makanan yang sehat dan berserat tinggi, baik untuk pencernaan.

“Semoga kehadiran menu ini membangkitkan kecintaan masyarakat terhadap Hotel Tentrem Semarang, sekaligus mendorong apresiasi terhadap kuliner tradisional Indonesia,” ujarnya.

Peluncuran menu ini sejalan dengan visi dan misi Hotel Tentrem untuk melestarikan serta mengembangkan budaya, tradisi, dan sumber daya manusia Indonesia.

Melalui setiap sajian, Hotel Tentrem berharap dapat menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan kuliner nusantara kepada dunia, serta memperkuat rasa bangga terhadap warisan budaya bangsa.

Irwan menjelaskan papeda rasanya enak. Pihaknya memilih menu tersebut karena ini bagus. Artinya makanan dari Indonesia Timur. Berserat, kalorinya rendah

“Indonesia ini jenis makanannya banyak. Papeda akan ada juga di grup hotel tentrem,” jelasnya.

“Kami juga ngembangin itu pareng. Papeda goreng. Kalo di Maluku kan pakai ikan tapi kami ngembangin juga pakai ayam, pakai daging sapi. Jadi kita develop sendiri,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Maluku Utara Sherly mengapresiasi menu tersebut.

“Saya sudah berikan masukan dan catatan. Semuanya sudah baik. Udah sama dengan yang di Maluku Utara,” ujarnya.

“Saya sangat mengapresiasi Pak Irwan untuk mempromosikan kuliner Maluku Utara ke Jawa, ke hotel tentrem,” imbuh Gubernur Sherly.

Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi juga mengapresiasi peluncuran menu baru Hotel Tentrem Semarang, yaitu Papeda Ikan Kuah Kuning dan Air Guraka.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, saya menyampaikan apresiasi kepada Hotel Tentrem Semarang atas inisiatif dan kreativitasnya dalam menghadirkan inovasi kuliner yang mengangkat kekayaan rasa dari Indonesia Timur,” ujar Gubernur Jateng.

“Menu Papeda Ikan Kuah Kuning dan Air Guraka bukan sekadar sebuah sajian makanan dan minuman. Di dalamnya ada cerita panjang tentang tradisi, kearifan lokal, dan kehangatan budaya masyarakat Maluku dan Papua,” imbuhnya.

Luthfi menjelaskan, Ketika menu ini hadir di meja makan kita, maka sejatinya yang hadir adalah nilai persaudaraan dan kebhinekaan dalam bentuk rasa. Kehadiran menu ini di Hotel Tentrem Semarang memberikan kesempatan bagi masyarakat Jawa Tengah untuk mengenal lebih dekat kekayaan kuliner dari wilayah timur Indonesia.

Ini adalah langkah yang sangat positif, karena kuliner merupakan salah satu bagian penting dalam pariwisata dan ekonomi kreatif.

Melalui inovasi kuliner, kita tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga membuka peluang berkembangnya promosi wisata serta pemberdayaan ekonomi, mulai dari petani, nelayan, UMKM, hingga tenaga kerja di sektor perhotelan.

“Saya berharap, melalui peluncuran menu ini, Hotel Tentrem Semarang dapat terus menjadi ikon hospitality yang tidak hanya berkelas, tetapi juga berjiwa Indonesia. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi pelaku industri perhotelan lainnya untuk terus menggali, menemukan, dan mengenalkan kekayaan kuliner Nusantara,” ujar Gubernur Jateng.

“Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada para chef dan tim kuliner Hotel Tentrem yang telah bekerja keras dan berinovasi hingga akhirnya dapat mempersembahkan menu istimewa ini kepada publik. Semoga peluncuran hari ini menjadi awal bagi semakin dikenalnya kuliner Nusantara, baik di tingkat nasional maupun internasional, dan memberi manfaat bagi kemajuan pariwisata serta ekonomi kreatif di Jawa Tengah dan Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, wartawan senior Andy F. Noya mengapresiasi apa yang dilakukan Irwan Hidayat mengahdirkan menu baru di Hotel Tentrem Semarang, yaitu Papeda Ikan Kuah Kuning dan Air Guraka.

“Ini kan sesuatu yang unik dan menarik. Karena hotel-hotel tidak semuanya menggunakan makanan khas, apalagi Indonesia Timur,” ujarnya.

“Hari ini kita melihat makanan-makanan khas Maluku Utara, termasuk yang spesifik lagi adalah papeda dan kuah kuning, itu bisa kita nikmati di Semarang. Jadi saya mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Irwan, di Tentrem, yaitu bagaimana orang-orang di luar Maluku Utara, yang mungkin tidak punya kesempatan untuk datang ke sana untuk mengikuti kuliner khas Maluku Utara,” imbuh Andy Noya.

Saat ini jelas, Andy tren anak-anak muda bangga pada makanan-makanan lokal.

“Makanan-makanan nasional ini makin hari juga aku lihat makin meningkat dan ini hal yang positif. Karena satu, melalui makanan kuliner itu banyak anak-anak muda mulai belajar tentang daerahnya. Sehingga rasa nasionalisme kita itu meningkat, karena kita merasa melalui makanan tadi kita belajar budayanya, belajar adanya, belajar potensinya dan seterusnya,” ujarnya.

“Jadi sekali lagi aku melihat anak-anak muda Indonesia sekarang sudah mulai tertarik kepada kuliner-kuliner lokal dan yang paling penting adalah melalui kuliner itu mereka mendapatkan informasi mengenai daerah-daerah yang ada di Indonesia,” jelas Andy.

Kadinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Indriyasari juga mengapresiasi peluncuran menu lokal tersebut

“Terobosan dari Tentrem ya, memberi ruang bagi kuliner Indonesia Timur untuk bisa dikenalkan di Semarang. Jadi memang salah satu ciri khas dari Hotel Tentrem ini adalah menyajikan sajian-sajian atau kuliner-kuliner dari aneka macam kuliner dari berbagai daerah di Nusantara Nah, kalau hari ini kita mencoba untuk menikmati papeda dan ikan kuah kuningnya dan ternyata memang tidak mengecewakan. Enak banget ya. Kalau buat saya ini juga sesuatu yang berbeda dan sehat. Rasanya enak, makanannya sehat dan tentu menambah variasi masakan kuliner dari Nusantara disini,” ujarnya.

tag: berita


BERITA TERKAIT